Medja, Resto Instagenic di Bogor: Area di Depan Barnya Viral di Media Sosial
Suara lagu Katy Perry berjudul Roar mengalun tipis saat Tim Z Creators , Jafriyal tiba di MedjaRestaurant. Jelang sampai di pintu masuk seorang pelayan menghampiri Jafriyal dan berkata,
"Selamat pagi, kami buka pukul 10:00 ya. Saat ini kami sedang persiapkan seluruh menu dan briefing," ujar pelayan bernama Ayu.
Pelayan dengan seragam berwarna cokelat ini pun lalu meminta Jafriyal duduk di depan ruang tunggu yang berada di samping pintu masuk. Tak lama setelah lagu Katy Perry selesai pengunjung lain tiba. Mereka terlihat berasal dari kota Bogor . Namun berbeda dengan kedatangan Jafriyal yang sudah reservasi mereka adalah pengunjung go show .
Gak lama berselang pelayan yang sama mempersilakan Jafriyal masuk terlebih dahulu daripada pengunjung lain karena sudah reservasi. Sambil mengantar Jafriyal ke meja makan pelayan lain sudah siap membawakan menu ke meja. Sambil diiringi lagu John Mayer berjudul Gravity, Jafriyal pun memilih menu khas nusantara yang menjadi andalan restoran yang memiliki luas 1500 meter persegi ini.
Jafriyal memilih nasi goreng, iga bakar, dori sambal matah dan es teh manis. Jafriyal enggak meminta tambahan dan kustomisasimenu karena ingin mencicipirasa autentik restoran yang berlokasi di Bogor Timur ini.
Sambil menunggu menu tiba, Jafriyal berkeliling menikmati keindahan arsitektur restoran ini. Nuansa cokelat dan hangat terasa kental di sini. Selain itu exposed brick wall di sekeliling restoran semakin menambah suasana homey di sini. Jafriyal pun tiba di lokasi yang paling menyita perhatian pengunjung, bar station . Dengan konsep high ceiling bar station Medjaterkesan sangat mewah dan gagah.
Sedangkan di sisi luar terdapat ruang outdoor dikelilingi kolam. Meski berada di luar, ruangan ini terasa sejuk karena kehadiran pohon-pohon yang mampu menghindari pengunjung dari sinar matahari langsung.
Setelah puas menikmati arsitektur tropical MedjaJafriyal pun kembali ke dalam. Sesampainya di meja seluruh menu yang Jafriyal pesan sudah tiba. Pandangan Jafriyal langsung tertuju pada gelas es teh manis yang dipesan karena dilengkapi coster atau alas gelas berbahan kayu.
Hal ini menjadi unik karena restoran di Indonesia sangat jarang menggunakan coster untuk menyajikan minuman dingin.
Kekaguman Jafriyal dengan cara mereka menghidangkan menu pun beralih ke nasi goreng. Tak sampai lima menit nasi goreng yang dipesan lenyap tak berbekas. Rasanya sangat memanjakan lidah dan menggugah selera. Sedangkan ikan dori sambal matah sangat cocok untuk para pecintapedas. Rasa pedas ini lah yang memaksa Jafriyal memesan kembali dua es teh manis.
Untuk harga, berkisar antara Rp50 ribu-Rp200 ribu. Namun harga itu sangat sepadan dengan rasa dan pengalaman homey yang diberikan restoran beralamat di Jalan Pajajaran Indah V N0 6 Bogor ini.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join Z Creators dengan klik di sini .