Cara Penanganan Epilepsi dan Kejang Demam pada Anak

Cara Penanganan Epilepsi dan Kejang Demam pada Anak

Gaya Hidup | BuddyKu | Jum'at, 5 Agustus 2022 - 22:51
share

MAKASSAR Rumah Sakit Siloam atau Siloam Hospitals Makassar memberikan edukasi kepada masyarakat terkait perbedaan dan penanganan epilepsi dan kejang demam pada anak. Edukasi yang dilakukan melalui wibinar, pada Rabu (3/8/2022) dihadiri ratusan peserta.

Kejang demam pada anak, dia menjelaskan, merupakan kejang yang dipicu oleh demam dan umumnya tidak menimbulkan dampak yang berbahaya. Sedangkan epilepsi merupakan kondisi yang perlu penanganan serius, karena kejang terjadi berulang tanpa dipicu oleh demam.

Jadi, kejang demam yaitu bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh(suhu rektal di atas 38"c) dan disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium (diluar rongga tengkorak). "Adapun epilepsi atau \'ayan\' merupakan kondisi yang dapat menjadikan seseorang mengalami kejang berulang yang menyerang karena kerusakan atau perubahan dalam otak", tutur dokter Lilian.

Selain itu, lanjut Lilian, perbedaan kejang demam dan epilepsi secara garis besar dibedakan dari durasi, tipe kejang, dan usia. "Kejang demam umumnya terjadi pada anak usia 6 bulan sampai 5 tahun sedangkan epilepsi cukup bervariasi. Penyebab kejang demam adalah ektrakranial. Adapun epilepsi dipastikan intraktanial," ujarnya

Lanjut Lilian, dalam hal pengobatan, juga ada perbedaan antara kejang demam dan epilepsi. Terkadang kejang demam cukup diberikan obat penurun panas. "Namun konsumsi obat antiepilepsi pada pasien terdiagnosa harus rutin setiap hari yang bertujuan kestabilan kadar obat pada tubuh pasien serta akan menurunkan frekuensi kambuh," jelasnya.

Topik Menarik