Tercemar BBM Pertamax, Air Sungai di Perengsari Kartasura Disulut Api Langsung Menyala

Sukoharjonews.com (Kartasura) Air Sungai Perengsari di Kelurahan Kartasura, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo terbukti tercemar BBM jenis Pertamax. Bahkan, dalam uji langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH), air sungai dengan mudah terbakar api. Tercemarnya air sungai Perengsari diduga dari tangki BBM SPBU yang tidak jauh dari lokasi tersebut.

Sudah dilakukan pengujian dengan membakar air sungai Perengsari disaksikan warga, pihak desa, kecamatan dan juga perwakilan SPBU. Hasilnya air mudah terbakar api, ujar Kepala Bidang (Kabid) Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Sukoharjo Suhardi, Jumat (29/7/2022).

Dikatakan Suhardi, pengujian dilakukan dengan mengambil air Sungai Perengsari yang diduga tercemar Pertamax akibat kebocoran tangki milik salah satu SPBU. Kemudian, air sungai tersebut dituangkan ke tanah dan disulut api dimana hasilnya air langsung terbakar cukup hebat.

Dilihat secara kasat mata air Sungai Perengsari sudah berwarna seperti halnya warna BBM jenis Pertamax. Saat diambil menggunakan botol air mineral dan saya tuangkan ke tanah dan saya sulut dengan korek api langsung menyala api besar, ujarnya.

Selain itu, pengujian sampel air sungai juga dilakukan melalui laboratorium. DLH Sukoharjo meminta pada semua pihak untuk bersabar menunggu hasil resmi laboratorium. Artinya masyarakat harus hati-hati. Jangan sampai ada sulutan api karena bisa membakar Sungai Perengsari yang diduga sudah tercampur BBM jenis Pertamax, lanjutnya.

Dampak lebih besar lagi apabila ada sulutan api dijelaskan Suhardi bisa dirasakan di SPBU. Sebab sumber kebocoran BBM jenis Pertamax diduga berasal dari SPBU.

Tangki BBM jenis Pertamax di SPBU bocor dan kebocoran ini merembes ke tanah dan bermuara atau keluar dan tercampur air di Sungai Perengsari. Intinya jangan main api disekitar lokasi. Kami sudah minta pada petugas untuk melakukan sterilisasi lokasi, lanjutnya.

Kasus tercemarnya sungai Perengsari sendiri diketahui dari lapoean warga ke desa yang diteruskan ke kecamatan dan DLH. Air sungai diduga tercemar BBM Pertamax yang bocor dari tangki SPBU. Warga khawatir BBM tersebut ikut mencemari sumur warga sehingga meminta masalah itu segera diatasi. (nano)