Dari Drama hingga Bahagia Perjalanan Persiapan Pernikahan Vior dan Vincent
Drama dimulai ketika Vior dan Vincent terlibat dalam perdebatan mengenai pemilihan Ko Boy sebagai MC di acara mereka. Vior merasa sudah berusaha keras untuk meminta bantuan Ko Boy, namun komentar kurang dipikirkan dari Vincent justru memperumit situasi. “Aku sudah minta tolong ke Ko Boy, tapi gara-gara kamu, dia jadi tersinggung” kata Vior dengan nada kecewa.
Sementara itu, Vincent merasa maksudnya baik. “Bukan bermaksud menyuruhnya, aku hanya tidak ingin merepotkan Ko Boy dengan jadwalnya yang padat” jelas Vincent. Ekspresi Ko Boy menunjukkan bahwa ia memang merasa tersinggung, membuat Vior dan Vincent harus berusaha untuk berdamai sebelum hari pernikahan tiba.
Hari Sangjit akhirnya tiba. Dalam tradisi Tionghoa, acara ini menjadi momen pertemuan resmi antara keluarga besar kedua pengantin. Vior dan Vincent tampak gugup namun bahagia. Tema acara yang sederhana namun elegan berhasil menciptakan suasana akrab. Setelah Sangjit, Vior mulai menyadari bahwa kesederhanaan justru membawa kebahagiaan yang lebih besar. “Aku dulu bermimpi pernikahan yang megah, tetapi ternyata acara yang sederhana seperti ini malah lebih membuatku bahagia,” ungkap Vior dengan senyum lebar.
Lala, sang Wedding Organizer, juga memberikan saran bijak. “Kadang, terlalu berlebihan malah kehilangan esensi dari acara itu sendiri. Justru yang elegan adalah yang sederhana,” katanya dengan penuh keyakinan. Perjalanan Vior dan Vincent menuju pernikahan tidaklah mudah. Drama dan konflik yang terjadi memberi pelajaran berharga tentang kerja sama, pengertian, dan kompromi. Acara Sangjit yang penuh makna menjadi awal yang baik untuk melangkah ke babak selanjutnya: hari pernikahan mereka yang semakin dekat.
Ingin lihat keseruan lainnya, nonton terus di YouTube channel BW. dan dapatkan konten-konten video lainnya mulai dari yang inspiratif, menghibur, hingga mengharukan dengan berbagai bintang tamu yang beragam dan terkenal.