Fakta Transplantasi Rambut yang Kerap Dilakukan Banyak Artis, Termasuk Kevin Aprilio dan Anang Hermansyah

Fakta Transplantasi Rambut yang Kerap Dilakukan Banyak Artis, Termasuk Kevin Aprilio dan Anang Hermansyah

Gaya Hidup | journal.sociolla.com | Sabtu, 11 Juni 2022 - 09:00
share

Kamu pasti sudah tak asing lagi tentang berita beberapa seleb tanah air yang melakukan transplantasi rambut? Yup, memang bukan kabar baru, mulai dari Kevin Aprilio, Anang Hermansyah, hingga Atta Halilintar telah melakukan transplantasi rambut di Turki beberapa bulan lalu. Well, jika kamu tertarik melakukannya, berikut beberapa fakta tentang transplantasi rambut yang perlu kamu tahu!

Apa itu transplantasi rambut?

Secara umum, transplantasi rambut adalah prosedur di mana ahli bedah plastik akan menanamkan rambut ke area kepala yang tipis atau botak. Dokter bedah biasanya akan mengisi kebotakan rambut dari belakang atau samping kepala, ke depan atau atas kepala.

Lantas, siapa saja yang cocok atau memerlukan transplantasi rambut? Pada dasarnya, tindakan ini bisa dilakukan oleh pria maupun wanita yang memiliki permasalahan kebotakan pada rambut. Pada intinya, mereka yang memiliki masalah rambut menipis, baik disebabkan luka bakar atau cedera kulit kepala, bisa melakukan tranplantasi rambut.

Meski begitu, prosedur ini bukan pilihan yang baik untuk beberapa kondisi. Contohnya, wanita dengan pola kerontokan rambut yang meluas di seluruh kulit kepala, orang yang membentuk bekas luka keloid, hingga orang yang rambutnya rontok karena pengobatan seperti kemoterapi.

Bagaimana transplantasi rambut bekerja?

Sebelum lebih jauh, kamu perlu mengetahui bahwa transplatasi rambut dibagi menjadi dua jenis, slit grafts dan micrografts . Slit grafts sendiri memakai 4 sampai 10 rambut per cangkok. Sedangkan, micrografts memakai 1 sampai 2 helai rambut per cangkok, tergantung pada jumlah coverage yang dibutuhkan. Nah, terkait dengan bagaimana transplantasi rambut bekerja, berikut penjelasan singkatnya:

--------------------------------------- SPLIT PAGE ---------------------------------------

Durasi sesi transplantasi rambut tak bisa disamakan, bisa memakan waktu empat jam atau lebih, tergantung dengan tingkat kesulitan. Nantinya jahitan akan dilepas sekitar 10 hari setelah operasi. Well, kamu mungkin masih memerlukan tiga hingga empat sesi untuk mendapatkan rambut penuh sesuai keinginan. Setiap sesinya dilakukan dengan jeda beberapa bulan untuk memaksimalkan setiap luka transplantasi sembuh sepenuhnya

Efek samping yang mungkin terjadi

Saat melakukan tindakan bedah, efek samping pasca operasi menjadi kekhawatiran utama pasien. Tak perlu khawatir terkait efek samping, karena setiap orang bisa berbeda-beda efeknya. Meski begitu, efek samping yang paling umum adalah bekas luka sayatan. Efek lain yang berpotensi dirasakan pasien di antaranya infeksi, munculnya kerak atau nanah di sekitar lokasi bedah, sakit kepala, gatal, bengkak, hingga berdarah.

Jika kamu masih ragu, ada alternatif lain yang bisa dilakukan, salah satunya konsumsi obat seperti Minoxidil dan Propecia yang kerap diandalkan untuk mengatasi kerontokan. Meski tergolong obat luar, pengobatan ini juga memiliki efek samping, mulai dari kulit kepala iritasi, pusing, sakit dada, sakit kepala, detak jantung tidak teratur, tangan, kaki, atau payudara bengkak, hingga disfungsi seksual. Oleh karena itu, jangan lupa konsultasikan permasalahanmu terlebih dahulu ke dermatologis.

Pertanyaan yang paling sering terlintas, apakah transplantasi rambut ini bisa benar-benar efektif dan ampuh? Jika dibandingkan produk restorasi rambut yang dijual bebas, keberhasilan transplantasi rambut memang lebih terlihat natural. So, pilihan kembali ke tangan masing-masing. Tak murah, biaya transplantasi rambut biasanya berkisar Rp25 juta ke atas untuk satu kali sesi, ya! Namun, tak hanya di Turki, di Indonesia juga sudah ada klinik khusus tranplantasi rambut.

Topik Menarik