Nyesek! Dibangun Sebagai Tempat Berlindung, Tempat Ini Malah Memakan Nyawa!
Bangunan dengan ruang berbentuk dome atau setengah lingkaran di bawah tanah inidibangun oleh pemerintah Kabupaten Sleman, Yogyakarta ,pada 2001 lalu. Ada pintu baja setebal 15 centimeter pada bagian atas bangunan yang tertutup batu dan pasir vulkanis tebal.
Bangunan ini merupakan bungker atau bunker yangdibangun sebagai tempat perlindungan warga dari awan panas letusan Gunung Merapi. Namun kini fungsinya tak lagi sama, hanya sebagai destinasi wisata.
Menilik ke belakang, ketika awal dibangun, Bunker Kaliadem masih sesuai fungsinya, sebagai tempat berlindung warga. Namun pada 2006 silam terjadi peristiwa memilukan di lokasi ini. Kala itu Merapi meletus hebat hingga mengalirkan lahar panas juga wedhus gembel atau awan panas.
Ada dua orang relawan yang masuk untuk berlindung masuk ke dalam Bunker Kaliadem ini dan terjebak hingga tewas di dalam bunker. Keduanya tak sanggup menahan panasnya suhu saat lahar dan wedhus gembel yang melewati bunker ini.
Usai kejadian memilukan tersebut, Bunker Kaliademenggak lagi difungsikan sebagai tempat perlindungan warga dari letusan Gunung Merapi. Bunker Kaliadem sekarang dikelola sebagai tempat wisata.
Di sini kamu bisa melihat sisa-sisa dahsyatnya erupsi Gunung Merapi dengan masuk ke dalam bunker, menyentuh langsung tumpukan pasir dan batu vulkanis yang mengendap di tengah bunker ini.
Dari Bunker Kaliadem, kamu juga bisa melihat gagahnya Gunung Merapi dengan jarak yang sangat dekat, kurang dari 5 kilometer.
Tiket masuk Bunker Kaliadem yang berlokasi di Kinahrejo, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta, hanya Rp10 ribu per orang.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join IDZ Creators dengan klik di sini .