8 Makanan Tradisional Khas Ende, Kawasan Bersejarah Lahirnya Pancasila
JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Hari ini, pada tanggal 1 Juni, masyarakat Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila. Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi), Pancasila merupakan ideologi negara sebagai sebuah berkah bagi Indonesia.
Pada 1934-1939, Soekarno atau Bung Karno diasingkan di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bung Karno kemudian menggagas rumusan nilai-nilai Pancasila yang menjadi dasar negara dan yang hari ini Bangsa Indonesia peringati hari kelahirannya.
Tak heran, apabila Ende merupakan kawasan yang jadi sorotan masyarakat Indonesia. Selain dikenal sebagai tempat lahirnya gagasan Pancasila, juga sebagai tempat yang memiliki pemandangan indah serta kuliner tradisionalnya yang khas dan menggugah selera.
1. Daging Se\'i
Se\'i merupakan daging khas NTT yang awalnya berbahan dasar daging rusa, kemudian seiring berjalannya waktu diganti dengan daging babi atau sapi. Daging dipotong memanjang dan dimasak dengan proses pengasapan hingga matang dan mengeluarkan aroma yang khas.
Daging yang akan disantap diiris, lalu disajikan dengan sambal dan sayur khas. Bisa dinikmati dengan nasi putih panas dan patut dicoba oleh para pelancong.
