Lailatul Qadar: Artinya, Keutamaannya, dan Tanda-Tandanya
Di bulan Ramadhan, terdapat satu hari yang malamnya sangat istimewa karena penuh dengan keajaiban.
Malam ini bahkan sering disebut lebih baik daripada seribu bulan, berkat keutamaannya yang begitu besar.
Malam kemuliaan tersebut dinamakan Lailatul Qadar dan tercantum dalam Al-Quran pada surat Al-Qadr.
Lantas, apa itu malam Lailatul Qadar? Apa sebenarnya arti Lailatul Qadar? Kapan malam Lailatul Qadar terjadi? Simak penjelasan Indozone berikut ini!
Lailatul Qadar Artinya?
Lailatul Qadar berasal dari kata Lailat Al-Qadar yang dalam bahasa Arab memiliki makna \'malam ketetapan\'.
Ketetapan yang dimaksud adalah ketetapan perjalanan hidup manusia yang dikenal dengan istilah Qadar.
Malam Lailatul Qadar ini hanya terjadi di bulan Ramadhan setiap tahunnya selama satu malam lamanya.
Berdasarkan ayat pertama surat Al-Qadr, Lailatul Qadar artinya adalah malam diturunkannya Al-Quran dari Lauhil Mahfudz ke langit dunia.
Daftar Lengkap Nominasi Indonesian Music Awards 2024, Mahalini Masuk Female Singer of The Year
Pada malam itu pula, para malaikat bersama malaikat Jibril turun dari langit ke bumi atas izin Allah SWT.
Mereka mengatur semua urusan makhluk yang telah ditentukan Allah SWT di Lauh Mahfuz untuk setahun mendatang, seperti umur, rezeki, dan kematian.
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS. Al Qadr: 1-5)
Kapan Malam Lailatul Qadar?
Malam Lailatul Qadar akan terjadi setiap tahun namun hanya sekali, tepatnya di bulan Ramadhan.
Kapan malam Lailatul Qadar benar-benar terjadi menjadi rahasia Allah SWT, sehingga tak ada satu pun manusia yang mengetahuinya.
Namun, menurut kitab Shahih Al-Bukhari, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda mengenai petunjuk datangnya malam Lailatul Qadar:
"Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan." (HR. Bukhari Nomor 2017)
Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa Lailatul Qadar terjadi pada malam ganjil, terhitung dari 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan berjumlah lima, yaitu pada malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadhan.
Berdasarkan sabda Rasulullah tersebut, maka kapan malam Lailatul Qadar 2022 dapat diprediksi jatuh pada tanggal:
Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Dalam Islam, Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang tidak dimiliki malam-malam lainnya.
Keutamaan malam Lailatul Qadar telah tertuang dalam Al-Quran dan beberapa hadis, di antaranya:
1. Mendapatkan ampunan dosa
Dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW bersabda bahwa umat Muslim yang melaksanakan sholat Lailatul Qadar, akan mendapatkan ampunan dosa.
"Barangsiapa melaksanakan sholat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari no. 1901)
2. Menerima keberkahan
Keutamaan malam Lailatul Qadar disebut sebagai malam penuh keberkahan, sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al-Dukhan ayat 3-5:
"Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah yang mengutus Rasul-Rasul." (Q.S Al-Dukhan ayat 3-5)
3. Memperoleh keselamatan
Lailatul Qadar disifati dengan salaam sesuai dengan Surat Al-Qadr ayat 5 yang artinya, "Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar."
Berdasarkan tafsirnya, pada malam Lailatul Qadar, setan tidak bisa melakukan perbuatan jahat atau keburukan, sehingga manusia memperoleh keselamatan.
Tanda-Tanda Lailatul Qadar
Sebagai upaya dalam meraih kemuliaan malam Lailatul Qadar, ada tanda-tanda malam Lailatul Qadar yang perlu diketahui umat Muslim, di antaranya:
1. Suasana malam yang tenang
Menurut hadis yang diriwayatkan Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda bahwa malam Lailatul Qadar ditandai dengan suasana yang tenang.
"Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan."
Artinya, suasana ketika malam Lailatul Qadar memiliki udara dan angin yang tenang dari malam hari hingga menjelang datangnya fajar.
2. Langit terlihat bersih
Berdasarkan pada dalil hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Mu\'jam at-Thabari al-Kabir, disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Malam Lailatul Qadar itu langit bersih, udara tidak dingin atau panas, langit tidak berawan, tidak ada hujan, bintang tidak nampak, dan pada siang harinya matahari bersinar tidak begitu panas." (HR. Ahmad)
3. Matahari pagi tidak menyengat
Setelah malam Lailatul Qadar terjadi, maka matahari keesokan paginya juga tidak akan terlalu menyengat, sebagaimana dari Ubaiy bin Ka\'ab, Rasulullah bersabda:
"Pagi hari dari malam Lailatul Qadar, terbit matahari tidak menyengat bagaikan bejana, sampai meninggi." (HR. Muslim, Ahmad, Tirmidzi, dan Abu Daud)
4. Terjadi pada malam ganjil
Malam Lailatul Qadar terjadi pada malam ganjil, terhitung dari 10 hari terakhir bulan Ramadhan, yaitu pada malam ke-21, 23, 25, 27, sampai 29.
Meski demikian, umat Muslim yang ingin mendapatkan malam Lailatul Qadar dianjurkan para ulama agar terus memperbanyak ibadah selama bulan Ramadhan.
Tujuannya, agar Allah SWT menjatuhkan pilihan-Nya kepada orang-orang beriman yang telah beribadah dengan sungguh-sungguh.
Itulah penjelasan mengenai pengertian dan keutamaan malam Lailatul Qadar lengkap dengan kapan waktu terjadinya. Semoga bermanfaat!