Pesawat Boeing 737-800 NG China Eastern Jatuh, Garuda Indonesia Koordinasi Intensif
MASKAPAI penerbangan nasional Garuda Indonesia menanggapi terjadinya kecelakaan penerbangan pada armada Boeing 737-800 NG yang dioperasikan oleh maskapai China Eastern pada Senin, 21 Maret 2022 lalu.
"Perlu kiranya kami sampaikan bahwa Garuda Indonesia saat ini terus melakukan koordinasi intensif bersama otoritas penerbangan baik Kementerian Perhubungan RI maupun pihak manufaktur perihal hasil evaluasi investigasi atas kejadian tersebut dalam upaya mengoptimalkan aspek keamanan pada layanan penerbangan Garuda," ungkap Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra.
Menurut dia, pesawat Boeing 737-800NG menjadi salah satu jenis armada yang turut dioperasikan Garuda Indonesia untuk melayani penerbangan penumpang maupun kargo.
Kendati demikian, Garuda secara berkelanjutan telah melalui prosedur inspeksi berlapis serta pemeriksaan berkala lanjutan terhadap fitur-fitur vital maupun penunjang kelaikan pesawat B737-800NG mengacu pada regulasi keselamatan penerbangan.
Keluarga Kerajaan Termiskin di Eropa dengan Kekayaan 215 Kali Lebih Sedikit dari Raja Charles III
"Hal ini dilakukan guna memastikan kondisi pesawat dalam kondisi serviceable dan optimal ketika akan terbang," ujarnya.
Demikian pula dengan pelatihan dan asesmen terhadap pilot yang dilaksanakan secara rutin melalui pilot proficiency check pada simulator B737-800 NG untuk memastikan kapabilitas awak pesawat mengenai mitigasi keamanan dan pemahaman terhadap fungsi setiap sistem dalam operasional penerbangan.