5 Tips Menimbang Berat Badan Yang Ideal

Sukoharjonews.com Bagi wanita yang sedang melakukan program diet, menimbang berat badan merupakan hal yang sangat diperlukan untuk mengetahui progres diet. Tetapi, kekurangpahaman mengenai hubungan timbangan dengan pola diet mengakibatkan gangguan psikologi seperti stress, marah atau depresi.

Dikutip dari Channel Youtube Yulia Baltschun dan juga buku I Hate Diet karya Yulia Baltschun, Selasa (22/4/2022), hal yang wajib diketahui bagi seseorang yang sedang melakukan pola diet dengan grafik timbangan adalah penurunan berat badan tidak akan terjadi secara linier.

Kondisi tersebut didasari karena tubuh mempunyai kemampuan Adaptive Thermo Genesi yaitu adaptasi metabolisme secara cepat sesuai dengan masuknya makanan yang dikomsumsi seseorang. Hal yang harus diperhatikan dalam melihat timbangan adalah melihat progres atau hasil dalam waktu jangka panjang, misalnya dalam jangka waktu 6 bulan, dalam beberapa bulan grafik timbangan naik.

Yang perlu diperhatikan yaitu dalam progres bulan pertama sampai terakhir grafiknya menurun dan diet seseorang dapat dikatakan berhasil. Berikut ini merupakan cara yang untuk menimbang berat badan yang ideal menurut Yulia Baltschun dalam buku I Hate Diet :

1. Bagi wanita mengetahui masa subur
Mengetahui masa subur perlu diperhatikan dalam menimbang berat badan karena seminggu sebelum masa haid, hormon progesteron wanita melonjak tinggi sehingga mengaktifasi kenaikan hormon Aldosteron. Hormon ini memancing ginjal menahan air dan garam didalam tubuh menjadi lebih banyak. Penimbunan air didalam tubuh bersifat sementara tetapi air yang ditimbun sektira 1 sampai 2 liter yang setara dengan 1- 2 kg timbangan. Saat proses ini berlangsung,kadar magnesium dalam wanita menurun sehingga keinginan mengomsumsi makanan manis meningkat.

2. Hindari makanan bersodium tinggi 1- 2 hari sebelum menimbang
Sodium atau secara umum kita kenal garam sifatnya mengikat air, anjuran dalam mengomsumsi garam dalam sehari sekitar 1sdt/hari. Sehingga apabila seseorang mengomsumsi garam secara berlebihan otomatis kandungan air dalam tubuh meningkat.

3. Hindari stress 1-2 hari sebelum menimbang
Stress yang dihindari adalah stress fisik dan stress mental. Stress fisik bisa berupa melakukan perjalanan jauh sebelum menimbang, badan capek, overtraining workout, minum alkohol sedangan stress mental bisa meliputi depresi, merasa sangat sedih, galau, dan lain- lain. Saat seseorang merasa stress hormon kortisol akan naik, hal ini akan mempengaruhi cairan dan garam dalam tubuh naik. Ketika hormon kortisol naik akan memancing hormon antidiuretik (ADH) aktif, hormon ini bertugas memerintah kerja ginjal untuk tidak mengeluarkan air sehingga kandungan air dalam tubuh meningkat.

4. Menimbang saat pagi hari dalam keadaan perut kosong
Sebaiknya dalam menimbang usahakan tubuh dalam keadaan kosong dan dipagi hari. Usahakan sesudah buang air kecil dan besar serta menggunakan pakaian yang longgar sehingga saat menimbang akan lebih akurat.

5. Menggunakan timbangan digital yang mendeteksi komposisi tubuh ( timbangan Body Mass Index)
Timbangan BMS merupakan pengukur berat dadan yang mendekati akurat karena timbangan ini tidak terpaku pada angka, tetapi timbangan yang dapat mendeteksi berat badan yang meliputi lemak tubuh, otot, tulang, dan air dalam tubuh. Hal ini saat berguna bagi seseorang yang menjalani program diet karena tujuan untuk menurunkan berat badan dapat dilihat secara optimal. Misalnya program diet adalah menurunkan lemak, apanila berat badan kamu naik tetapi dalam pengkuran berat lemak menurun maka proses diet bisak dikatakan berhasil. (isnaini-magang 03/nano)