Perbedaan Beras Basmati dan Jasmine, Sudah Pernah Coba?
PERBEDAAN beras basmati dan jasmine, sudah tahu belum? Beras merupakan makanan pokok di Asia, Timur Tengah, Amerika Latin, dan Hindia Barat. Ini adalah biji-bijian paling penting yang diproduksi untuk konsumsi manusia. Ini menyediakan karbohidrat yang merupakan sumber energi penting.
Beras bisa dimasak dengan cara direbus atau dikukus menjadi nasi, dan juga bisa dibuat menjadi bubur yang merupakan makanan tradisional bagi mereka yang sakit. Bahkan bisa dibuat menjadi mie atau tepung beras yang bisa dibuat menjadi susu beras, sake, dan minuman lainnya.
Beras memiliki banyak varietas dengan koleksi terbesar di International Rice Research Institute (IRRI) di Filipina. Dua varietas padi yang paling banyak digunakan adalah beras Jasmine dan Basmati.
(Perbedaan Beras Basmati dan Jasmine, Foto: Foodguys)
Beras jasmine merupakan varietas nasi yang memiliki biji-bijian panjang yang rasanya enak. Awalnya berasal dari Thailand dan dikenal sebagai beras harum karena aroma bunga yang khas. Itu dibudidayakan di dataran tinggi Thailand untuk royalti Thailand.
Meskipun lengket saat dimasak, ia memiliki kandungan amilopektin yang lebih rendah daripada varietas beras lainnya sehingga lebih lengket dibandingkan dengan kebanyakan dari mereka. Ini digunakan terutama dalam masakan Asia yang menampilkan hidangan dari Cina, Thailand, dan Jepang.
Beras jasmine memiliki indeks glikemik 109 dan cocok untuk mereka yang membutuhkan pemulihan energi cepat setelah latihan ekstrim dan mereka yang mengalami kadar glukosa darah sangat rendah.
Sedangkan beras bsamati adalah varietas beras yang berasal dari India dan Pakistan. Butirnya lebih panjang dari kebanyakan varietas padi lainnya. Saat dimasak, nasi Basmati tidak saling menempel tetapi tetap kering, mengembang, dan mengalir bebas.