Mengenal Pasukan Merah Dayak, Tersohor Sebagai Pasukan Elite

Mengenal Pasukan Merah Dayak, Tersohor Sebagai Pasukan Elite

Gaya Hidup | okezone | Selasa, 25 Januari 2022 - 10:38
share

KALIMANTAN - Pasukan Merah Dayak baru-baru ini menuai perhatian atas ketegasannya membela tanah Kalimantan. Hal tersebut terjadi setelah pernyataan kontroversional Edy Mulyadi yang menyebut Kalimantan sebagai tempatnya jin buang anak.

Pernyataan Edy Mulyadi itu membuat warga setempat yang dipimpin oleh Pasukan Merah Dayak merasa geram, hingga meminta Kapolda Kalimantan dan Kapolri agar menindak tegas perbuatan yang bersifat rasis tersebut.

Lantaran keberaniannya, Pasukan Merah Dayak banyak mendapat apresiasi dari masyarakat. Namun sebenarnya, seperti apa sosok Pasukan Merah Dayak?

Berikut beberapa faktanya dirangkum Okezone dari berbagai sumber:

1. Pasukan Elite Suku Dayak

Pasukan merah tersohor sebagai salah satu pasukan elite yang mendiami Suku Dayak. Bahkan, tepat di Kalimantan Tengah sudah berdiri Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR).

Pasukan yang baru terbentuk ini mendapat banyak antusias dari warga setempat, hingga keanggotaannya mencapai lebih dari 15.000 ribu orang. Mereka merupakan pemuda Dayak yang setia kepada Pancasila dan NKRI, serta antiradikalisme.

Selama ini masih banyak masyarakat yang salah kaprah dan tidak paham dengan Pasukan Merah di pelosok Borneo ini. Padahal, TBBR merupakan salah satu organisasi suku Dayak yang memiliki struktur dari Ketua DPP hingga pengurus di tingkat kecamatan.

infografis

Capek Disensor Melulu, Nama Desa Ini Akhirnya Diganti

Tari Sanghyang, Budaya Warisan Leluhur Bali yang Kembali Dihidupkan karena Diakui UNESCO

2. Peran Utama Membela Masyarakat

Peranan utama Pasukan Merah adalah membela hak masyarakat adat serta mempertahankan adat istiadat yang mulai tergerus zaman. Organisasi itu juga memiliki kemampuan berhubungan dengan leluhur suku Dayak yang tidak bisa dilihat secara kasat mata.

Salah satu fokus kami adalah bagaimana adat budaya suku bangsa orang Dayak tetap dipertahankan dan dilestarikan. Maka, kami ingin banyak pemuda agar peduli terhadap warisan. Mereka dapat menggali kembali kebudayaan dan asal-usul orang Dayak, penjelasan Ketua Pasukan Merah TBBR Kalteng Agus Sanang.

Topik Menarik