Jadi Mitos Dunia, Mengapa Angka 13 Dianggap sebagai Angka Pembawa Sial?
Dari banyaknya mitos di dunia, yang tampaknya paling diterima oleh seluruh masyarakat ialah mitos tentang angka 13. Katanya, angka 13 merupakan angka yang membawa kesialan. Benarkah demikian?
Di beberapa negara, seperti Tiongkok, Amerika, dan sebagian besar negara lainnya meniadakan angka 13 sebagai nomor di kamar hotel. Hal ini lantaran anggapan mengenai angka 13 masih dipercayai dan diterima oleh orang-orang yang bekerja pada industri tersebut.
Bahkan dalam dunia psikologi, ketakutan akan angka 13 memiliki kata tersendiri yakni triskaidekaphobia. Rupanya ketakutan ini dipicu oleh banyaknya insiden yang terjadi pada hal-hal yang berkaitan dengan angka 13.
Dilansir History , nomor 13 sebenarnya menggambarkan kepemimpinan. Angka ini melambangkan seorang guru atau master. Mereka yang lahir pada tanggal 13 memiliki kepribadian yang unik. Mereka tidak dapat diprediksi dan tidak dapat dianalisis dengan mudah.
Kepribadian orang yang lahir tanggal 13 cenderung seperti teka-teki. Kita tidak dapat memahaminya dengan mudah dan kita akan merasa seolah sedang menggali harta karun saat ingin memahami mereka.
Jika kita perhatikan seksama simbol Amerika Serikat, kita akan melihat nomor 13. Simbol AS juga memiliki dua sisi yang terdapat 13 di dalamnya. Simbol AS juga meliputi 13 daun, 13 biji zaitun, dan 13 anak panah. Kita juga bisa melihat angka 13 di bagian belakang gambar kepala elang.
Angka 13 dianggap sial semula dikaitkan dengan peristiwa Apollo yang merupakan hari gagalnya misi pendaratan di bulan oleh negara adidaya, Amerika Serikat. Kegagalan tersebut diakibatkan meledaknya tangki oksigen pada pesawat luar angkasa pada 13 April 1970.
Selain itu, surat kabar Telegraph juga pernah melakukan analisis perihal mitos angka 13 pada tahun 2005 silam. Mereka melakukan analisis dengan menggunakan lotere yang menang di tahun 1994 dan menandai awal dari Lotere Nasional Inggris.
Hasilnya menunjukkan bahwa angka 13 memang angka yang sial, dan muncul hanya 120 kali sejak 1994 hingga 2004. Bola lotere yang paling beruntung adalah 38 setelah mengalami kekalahan 182 kali.
Microsoft juga pernah menunjukkan angka 13 sebagai angka yang sial dengan tidak menghadirkan versi 13 untuk Microsoft. Hanya ada versi 12 yang berupa Microsoft Office 2007 dan versi berikutnya Microsoft Office 2010 yang merupakan versi 14.
