Zulhas Sebut Tak Ada Bahan Impor di Program Makan Bergizi Gratis, Kecuali Susu

Zulhas Sebut Tak Ada Bahan Impor di Program Makan Bergizi Gratis, Kecuali Susu

Ekonomi | inews | Senin, 6 Januari 2025 - 17:59
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang (Menko) Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas menjelaskan bahwa pangan yang digunakan untuk program makan bergizi gratis (MBG) diserap dari dalam negeri. Artinya, bukan berasal dari luar negeri atau impor.

Namun, dia mengakui sebagian susu memang diimpor dari negara mitra. Kemudian, sisanya didapatkan dari daerah setempat.

“Ya diusahakan dari dalam negeri semuanya. Susu memang ada impornya, jadi seperti biasa saja, tapi yang lain dari disesuaikan dengan pangan di daerah,” ucap Zulhas usai rapat koordinasi di Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).  

Ia menjelaskan bahwa susu telah ditetapkan menjadi menu dalam program MBG. Meskipun, tidak disediakan setiap harinya karena harus disesuaikan dengan karakter masing-masing daerah. 

“Susu kan tertentu saja, nggak setiap hari,” tutur dia

Penetapan menu, kata Zulhas, disesuaikan dengan produksi pangan di masing-masing daerah. Misalnya di Lampung mayoritas warga mengkonsumsi ikan sebagai protein hewani.


Sedangkan warga di Pulau Jawa cenderung mengkonsumsi telur, tempe, dan tahu. Sehingga dalam program MBG pemerintah tetap mempertimbangkan karakter tersebut. 

“Yang lain disesuaikan dengan pangan di daerah. Misalnya kalau di tempat saya, di Lampung itu orang sukanya makan ikan. Tempe-tahu orang Lampung mungkin nomor 2. Tapi di Jawa mungkin orang perlu telur, tempe, dan tahu. Tapi kalau di Kalimantan mungkin perlu dilihat lagi,” katanya.

Sebagai informasi, program MBG resmi dimulai hari ini, Senin (6/1/2025) salah satunya di SD Negeri 15 Slipi, Jakarta Barat. Di sekolah tersebut, tak ada susu dalam makanan yang dibagikan kepada para siswa.

Padahal susu jadi salah satu kebutuhan anak-anak yang sempat jadi pembahasan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat berkampanye pada Pilpres 2024 lalu.

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Dedek Prayudi mengatakan, dalam menu program MGB tidak harus ada susu.

Menurutnya yang terpenting, gizi dan protein untuk anak tercukupi dengan menu lainnya seperti daging, sayuran, dan susu. Namun tidak menutup kemungkinan juga, ada susu di menu MGB hari berikutnya.

Topik Menarik