SPBUN Head Office PTPN I Ulurkan Tangan untuk Korban Banjir Bandang Sukabumi

SUKABUMI, iNewsSurabaya.id - Banjir bandang yang menerjang Kampung Parungseah, Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten, Sukabumi, Jawa Barat pada 4 Desember 2024 lalu, telah menimbulkan dampak yang sangat besar.Sebanyak sepuluh orang meninggal dunia dan dua lainnya masih hilang, menurut laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Bencana ini juga mengakibatkan 172 desa di 39 kecamatan terdampak, dengan 6.312 kepala keluarga (KK) atau 10.160 warga menjadi korban, dan 939 KK (3.064 jiwa) harus mengungsi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem hingga Maret-April 2025, dengan fenomena La Nina Lemah yang meningkatkan curah hujan hingga 20 persen. Hal ini meningkatkan kekhawatiran akan potensi bencana serupa di masa mendatang.

Menanggapi bencana banjir bandang Sukabumi ini, Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) Head Office PTPN I, bersama PT Perkebunan Nusantara I, menyalurkan bantuan senilai Rp7 juta kepada korban di Kabupaten Sukabumi pada Selasa, 16 Desember 2024.

Bantuan berupa pakaian, uang tunai, dan sembako ini diserahkan langsung oleh Ketua Umum SPBUN Head Office PTPN I, Dicky, kepada Manajer PTPN I Regional 2, Yudi Mulyadi, S.P., didampingi Sekretaris Umum SPBUN Head Office PTPN I.

"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga terdampak dan membantu pemulihan kondisi mereka," ujar Dicky. Ia menambahkan bahwa kepedulian ini menunjukkan solidaritas PTPN I dan SPBUN dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.

General Manager PTPN 1 Regional 2, Isnan Hidayatullah, S.P., menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut. "Bantuan ini sangat bermanfaat, dan kami berharap persaudaraan ini tetap terjaga. Kami juga berharap kondisi di Kebun Cikaso segera pulih," katanya.

Senada dengan Isnan, Yudi Mulyadi, S.P., juga menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diterima. "Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang terdampak bencana," tambahnya.