Sri Mulyani Kantongi Rp1.688,93 Triliun dari Pajak per November 2024

Sri Mulyani Kantongi Rp1.688,93 Triliun dari Pajak per November 2024

Ekonomi | inews | Rabu, 11 Desember 2024 - 17:38
share

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi penerimaan pajak sampai dengan November 2024 mencapai Rp1.688,93 triliun. Angka ini baru 84,92 persen dari target.

Menurut Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu, penerimaan ini juga termasuk dari pendapatan negara Rp2.492,7 triliun atau 1,3 persen (yoy) atau sudah 89,0 persen dari target tahun 2024.

"Pendapatan negara tadi sudah disampaikan bu Menteri Keuangan 89 persen pendapatan negara terhadap APBN ya, untuk pajak itu totalnya yang bisa kita kumpulkan per November Rp1.688,93 triliun itu setara dengan 85 persen itu sudah sesuai dengan siklus tahun sebelumnya," ujar Anggito dalam Konferensi Pers APBN KiTa Edisi Desember 2024, Rabu (11/12/2024).

Anggito menegaskan, target perpajakan masih on track, sesuai dengan siklus pencapaian dari target di Desember dari penerimaan yang cukup signifikan.

Untuk PPh Non-Migas, capaiannya Rp885,77 triliun atau 83,30 persen dari target, PPN & PPnBM capai Rp707,76 triliun atau 87,23 persen dari target, PBB & Pajak Lainnya capai Rp36,52 triliun atau 96,79 persen dari target dan PPh Migas Rp58,89 triliun atau 77,10 persen dari target.

Mayoritas jenis pajak utama juga tumbuh positif. Anggito menjelaskan bahwa pertumbuhan positif disebabkan oleh pertumbuhan yang konsisten mayoritas jenis pajak dan turn-around PPh Badan dalam tiga bulan terakhir.

"Secara umum, saya bisa menyampaikan bahwa kondisinya mengalami pembalikan atau turn around dari sisi penerimaan perpajakan termasuk PPh Badan yang dua kuartal mengalami pertumbuhan yang negatif, sekarang mengalami pertumbuhan positif," ucap dia.

Realisasi PPh 21 mencapai Rp233,42 triliun atau meningkat 13,2 persen, PPh Badan capai Rp289,80 triliun atau tumbuh 17,2 persen, dan PPN Dalam Negeri capai Rp434,67 triliun atau tumbuh 25,7 persen.

Topik Menarik