Badan Otorita Mulai Bangun 12 Pos Pengamanan Tahun Depan jelang Kepindahan Prabowo ke IKN

Badan Otorita Mulai Bangun 12 Pos Pengamanan Tahun Depan jelang Kepindahan Prabowo ke IKN

Ekonomi | inews | Senin, 9 Desember 2024 - 19:03
share

JAKARTA, iNews.id - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya akan mulai membangun 12 pos pengamanan di IKN. Hal itu dilakukan jelang Presiden Prabowo pindah ke IKN pada 2028 mendatang.

"Tahun 2025 kita akan mulai bikin pos-pos, ada 12 pos pengamanan," kata Basuki di Menara Mandiri, Senin (9/12/2024).

Menurut Basuki akan berkoordinasi dengan Kapolda Kalimantan Timur terkait sistem pengamanan Presiden jika mulai berkantor di IKN. Selain itu, saat ini di IKN juga sudah dilengkapi oleh kantor Satelit milik BIN (Badan Intelijen Negara) dan Kapolda.

"Kita sudah koordinasi dengan kapolda, di sana sudah ada kantor BIN juga, kantor satelit BIN, dan Kapolda, termasuk untuk pengamanan PAM air minum, itu juga sebagai objek vital," tutur dia.

Eks Menteri PUPR ini mengaku saat ini pihaknya juga sudah melakukan lelang untuk pembangunan kantor BIN, TNI/Polri, dan gedung Menhan (Menteri Pertahanan). Proyek tersebut masih menunggu revisi DIPA sebelum masuk dalam tahap konstruksi proyek.

"Jadi ada gedung-gedung Menhan, BIN TNI/Polri, saat ini lelang sudah selesai, sudah ditetapkan (pemenang lelang), sedang revisi DIPA, setelah itu tandatangan kontrak, terus dibangun," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan Presiden Prabowo berencana untuk mulai berkantor di IKN pada 2028 atau selambat-lambatnya 17 Agustus 2029 mendatang. Saat ini pembangunan IKN fokus untuk melengkapi gedung lembaga legislatif dan yudikatif.

"Targetnya Pak Prabowo, 17 Agustus 2028 itu sudah berkantor di sana. Selambatnya 17 Agustus 2029," kata Dody.

Topik Menarik