Gaji Dosen Honorer, Berapa Besarannya?

Gaji Dosen Honorer, Berapa Besarannya?

Ekonomi | inews | Sabtu, 7 Desember 2024 - 20:25
share

JAKARTA, iNews.id - Gaji dosen honorer merupakan salah satu topik yang sering dibahas dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia. 

Sebagai tenaga pengajar yang tidak memiliki status pegawai tetap, dosen honorer memainkan peran penting dalam mendukung proses belajar mengajar di perguruan tinggi. 

Meskipun mereka berkontribusi signifikan terhadap pendidikan, gaji yang diterima oleh dosen honorer sering kali menjadi perbincangan, terutama terkait dengan besaran dan keadilan kompensasi dibandingkan dengan dosen tetap. 

Berikut penjelasan gaji dosen honorer yang dilansir iNews.id dari laman Dunia Dosen:

Gaji Dosen Honorer

Pengertian Dosen Honorer

Dosen honorer adalah tenaga pengajar yang tidak memiliki status sebagai pegawai tetap di suatu perguruan tinggi. 

Mereka biasanya dipekerjakan berdasarkan kontrak untuk mengajar mata kuliah tertentu.

Meskipun tidak memiliki status permanen, dosen honorer memainkan peran penting dalam proses belajar mengajar.

Struktur Gaji Dosen Honorer

Gaji dosen honorer umumnya dihitung berdasarkan jumlah SKS (Satuan Kredit Semester) yang diajarkan. Berikut adalah kisaran gaji berdasarkan jenjang pendidikan:

a. Jenjang Pendidikan Sarjana (S1)

  • Guru Besar: Rp300.000 per SKS
  • Lektor Kepala: Rp250.000 per SKS
  • Lektor: Rp200.000 per SKS
  • Asisten Ahli: Rp175.000 per SKS


b. Jenjang Pendidikan Magister (S2)

  • Guru Besar: Rp350.000 per SKS
  • Lektor Kepala: Rp300.000 per SKS
  • Lektor: Rp250.000 per SKS
  • Asisten Ahli: Rp200.000 per SKS


c. Jenjang Pendidikan Doktor (S3)

  • Guru Besar: Rp450.000 per SKS
  • Lektor Kepala: Rp350.000 per SKS
  • Lektor: Rp300.000 per SKS
  • Asisten Ahli: Rp250.000 per SKS


Faktor yang Mempengaruhi Gaji


Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi besaran gaji dosen honorer antara lain:

  • Pengalaman Mengajar: Dosen dengan pengalaman lebih banyak biasanya mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
  • Kualitas Pendidikan: Perguruan tinggi yang terakreditasi baik atau memiliki reputasi tinggi cenderung menawarkan gaji lebih baik.
  • Lokasi Perguruan Tinggi: Gaji dapat bervariasi antara daerah perkotaan dan pedesaan.
  • Mata Kuliah yang Diajarkan: Beberapa mata kuliah yang lebih spesifik atau teknis mungkin menawarkan gaji lebih tinggi.


Keuntungan Menjadi Dosen Honorer


Meskipun gaji dosen honorer mungkin tidak setinggi dosen tetap, ada beberapa keuntungan menjadi dosen honorer:

  • Fleksibilitas Waktu: Dosen honorer sering kali memiliki jadwal yang lebih fleksibel, memungkinkan mereka untuk mengatur waktu dengan baik.
  • Pengalaman Berharga: Mengajar di perguruan tinggi memberikan pengalaman berharga dalam dunia akademik dan penelitian.
  • Peluang Jaringan: Menjadi bagian dari lingkungan akademik membuka peluang untuk membangun jaringan profesional.


Gaji dosen honorer di Indonesia sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk jenjang pendidikan dan kebijakan perguruan tinggi. Meskipun tantangan dalam hal gaji ada, banyak dosen honorer menemukan kepuasan dalam mengajar dan berkontribusi pada pendidikan generasi mendatang.

Topik Menarik