Badan Bank Tanah Target Kuasai 145.000 Hektare Lahan di Tahun Depan, di Mana Saja?

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Bank Tanah Parman Nataatmadja menargetkan akan menguasai 145.000 hektare tanah di tahun 2025. Saat ini, pihaknya telah memiliki 27.169 hektare tanah yang tersebar di 19 lokasi.

"Tahun 2025 harapannya 145.000, tambah 27.000 (yang sudah dimiliki di tahun ini) sekitar 175.000 lah (akumulasi)," ucapnya dalam Media Gathering yang digelar pada Jumat malam (29/11/2024).

Parman menjelaskan pihaknya banyak menyiapkan strategi demi mencapai target tersebut. Terlebih, pemerintah memiliki banyak tanah kawasan hutan dan juga tanah negara bebas yang bisa menjadi perolehan untuk Bank Tanah.

"Kita punya yang paling banyak namanya bank sentral tanah kawasan hutan ya, ada lagi yang banyak tanah negara bebas cukup banyak juga itu masih banyak," tutur dia.

Sementara itu, sebaran aset persediaan tanah per Oktober 2024 Bank Tanah adalah sebagai berikut

1. Tanjung Balai: 10 hektare
2. Asahan: 30 hektare
3. Tapanuli Selatan: 1.411 hekatre
4. Batubara: 202,6 hektare
5. Bengkulu Tengah: 396 hektare
6. Serang: 7,5 hektare
7. Pandeglang: 96,1 hektare
8. Purwakarta: 95 hektare
9. Sumedang: 84 hektare
10. Cianjur: 965 hektare
11: Batang: 0,5 hektare
12. Semarang: 8,6 hektare
13. Kendal: 4,3 hektare
14. Brebes: 0,66 hektare
16. Jember: 5,3 hektare
17. Tabanan: 4,5 hektare 
18. Kutuh: 1,5 hektare
19. Lombok Utara: 1,3 hektare
20. Lombok Timur: 1,0 hektare
21. Sambas: 107,3 hektare
22. PPU: 4.162 hektare
21. Poso: 6.648 hektare
22. Sigi: 160 hektare
23. Parigi: 315,7 hektare
24. Buton: 639,1 hektare
25. Bangka: 3 hektare
26: Belitung: 335,2 hektare
27. Bangka 2: 217,2 hektare
28. Bangka 3: 962,7 hekatre
29. Minahasa Utara: 2,6 hektare
30. Bolaang Mongondow: 122 hektare
31. Halmahera Selatan: 3.890 hektare
32. Musi Banyuasin: 120 hekatre
33. Solok: 315,4 hektare
34. Kotawaringin Timur: 481,3 hektare
35. Kotawaringin Barat 400,8 hektare
36. Luwu Utara: 4.960 hektare