Stellantis bakal PHK 1.100 Buruh di Pabrik Jeep Ohio

Stellantis bakal PHK 1.100 Buruh di Pabrik Jeep Ohio

Ekonomi | inews | Kamis, 7 November 2024 - 07:14
share

DETROIT, iNews.id - Produsen mobil Stellantis menyampaikan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 1.100 pekerja di pabrik Jeep Gladiator di Toledo, Ohio. Ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi operasinya di Amerika Utara.

Stellantis baru-baru ini juga merombak jajaran manajer senior dalam upaya meningkatkan kembali penjualan yang merosot di wilayah tersebut. Selain itu, perusahaan juga telah memangkas pekerja paruh waktu selama setahun terakhir.

"Ini adalah tindakan yang sulit untuk diambil, tetapi ini diperlukan untuk memungkinkan perusahaan mendapatkan kembali keunggulan kompetitifnya dan akhirnya mengembalikan produksi ke tingkat sebelumnya," tulis Stellantis dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters, Kamis (7/11/2024).

Stellantis menyebut, karyawan yang terdampak di Pabrik Perakitan Toledo, yang berpindah dari dua shift menjadi satu shift, akan mendapatkan tunjangan pengangguran tambahan selama satu tahun berdasarkan kontrak UAW. 

Keputusan CEO Stellantis Carlos Tavares untuk memangkas pekerja di sektor manufaktur, seperti yang ada di Toledo, membuat marah serikat pekerja United Auto Workers (UAW), yang mewakili para karyawan.

Presiden UAW Shawn Fain mengancam akan melakukan aksi mogok kerja nasional di pabrik-pabrik Stellantis, hanya setahun setelah aksi mogok selama enam minggu di pabrik mobil tersebut dan para pesaingnya di Detroit.

Fain menyoroti penundaan Stellantis dalam rencana investasi miliaran dolar ke pabrik dan pabrik baterai baru di Belvidere, Illinois. Dia menyebut ini merupakan tanda bahwa Stellantis mengingkari janji dalam kesepakatan kerja dengan serikat pekerja tahun lalu.

Sementara itu, Stellantis mengatakan bahwa mereka mematuhi ketentuan tersebut.

Keputusan perusahaan mengenai pemangkasan tenaga kerja tersebut menarik perhatian Wakil Presiden Kamala Harris dan Presiden terpilih Donald Trump yang meminta perusahaan mobil tersebut untuk mempertahankan tingkat pekerja di AS.

Pada minggu lalu, Trump menyampaikan bahwa dia akan mengenakan tarif 100 persen pada Stellantis jika perusahaan mobil tersebut mencoba memindahkan pabrik di AS ke Meksiko.

Topik Menarik