PLTN Three Mile Island Mau Dihidupkan Kembali usai Kesepakatan dengan Microsoft

PLTN Three Mile Island Mau Dihidupkan Kembali usai Kesepakatan dengan Microsoft

Berita Utama | inews | Senin, 28 Oktober 2024 - 07:40
share

NEW YORK, iNews.id - Regulator nuklir Amerika Serikat (AS) atau NRC memulai proses guna mempertimbangkan rencana Constellation Energy untuk menghidupkan kembali pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Three Mile Island yang sudah tidak beroperasi. Rencana ini diketahui dalam rapat umum perdana yang diadakan pada, Jumat (25/10/2024).

Constellation, pada bulan lalu mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian pembelian daya selama 20 tahun dengan Microsoft yang akan memungkinkan pembukaan kembali reaktor Unit 1 di Three Mile Island. Perusahaan langsung mengajukan permohonan untuk memulihkan lisensi operasi PLTN tersebut.

Melansir Reuters, perusahaan tersebut juga berupaya untuk memperpanjang umur pabrik dan mengubah namanya menjadi Crane Clean Energy Center.

Adapun, Three Mile Island yang terletak di Pennsylvania di sebuah pulau di Sungai Susquehanna, dikenal karena pelelehan sebagian reaktor Unit 2-nya pada tahun 1979. Unit tersebut telah ditutup secara permanen dan sedang dinonaktifkan.

Anggota NRC meminta perincian tentang rencana evakuasi darurat untuk pabrik yang telah dimulai kembali dan informasi tentang kesepakatan komersial dengan Microsoft. Selain itu, NRC mendorong agar Constellation bergerak cepat terkait perizinan penggunaan air untuk PLTN tersebut.

NRC juga mengajukan pertanyaan tentang bagaimana dimulainya kembali Unit 1 akan bersinggungan dengan penghentian operasional Unit 2, yang dimulai tahun lalu, hampir 45 tahun setelah kehancuran sebagian.

Perusahaan layanan nuklir yang berbasis di Utah, EnergySolutions, memiliki Unit 2 dan infrastruktur terkait, sementara Constellation memiliki Unit 1 dan tanah di lokasi tersebut.

Sebagai informasi, Unit 1 ditutup karena alasan ekonomi pada tahun 2019, sekitar 15 tahun sebelum izin operasinya berakhir. Pada saat itu, Constellation mengatakan tidak mengantisipasi dimulainya kembali operasi.

Awal tahun ini, Constellation menyelesaikan pengujian awal pada reaktor dan memastikan secara fisik dan finansial memungkinkan untuk menghidupkannya kembali.

"Kami memahami bagaimana kami menutupnya dan kami memiliki ide bagus tentang bagaimana kami akan memulainya kembali," ucap Manajer PLTN Three Mile Island Trevor Orth dalam ra[at bersama NRC.

Pekerjaan fisik untuk memulihkan Three Mile Island, yang diharapkan akan dimulai pada kuartal pertama tahun 2025, menelan biaya sedikitnya 1,6 miliar dolar AS dan membutuhkan ribuan pekerja masih memerlukan modifikasi lisensi dan perizinan.

Aktivis lokal juga telah berjanji untuk melawan proyek tersebut atas masalah keselamatan dan lingkungan, termasuk penyimpanan limbah nuklir di lokasi tersebut.

Scott Portzline, yang bekerja di kelompok pengawas nuklir Three Mile Island Alert, mempertanyakan daya cadangan lokasi tersebut dan mengkritik simulator ruang kendali nuklir yang diusulkan digunakan untuk pelatihan.

"Saya memiliki hak konstitusional untuk mengetahui bagaimana pabrik nuklir saya beroperasi dan perusahaan utilitas seharusnya dapat menjawabnya," ucap Portzline selama rapat tersebut.

Berdasarkan Undang-Undang Kebijakan Lingkungan Nasional, NRC akan diminta untuk menyelesaikan penilaian lingkungan dalam tahun terakhir setelah dimulainya kembali operasi. Pabrik tersebut akan memerlukan izin lingkungan lainnya, termasuk izin untuk emisi udara dan polutan air.

Topik Menarik