Prabowo bakal Tarik Duit Rp300 Triliun dari Pengusaha Nakal, kok Bisa?
JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto akan mengantongi pajak hingga Rp300 triliun dari para pengusaha nakal. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus adik kandung Presiden Terpilih Prabowo, Hashim Djojohadikusumo.
Menurutnya, saat ini masih ada pengusaha nakal yang tak memiliki NPWP, dan rekening Bank di Indonesia. Padahal, mereka menjalankan usaha di dalam negeri sehingga merugikan Tanah Air karena tak membayar pajak.
Hashim menjelaskan potensi uang pajak tersebut akan dikumpulkan dalam 2 tahap. Pertama tahun ini, dengan estimasi yang bisa dikumpulkan sebesar Rp189 triliun, dan sisanya akan dibayarkan tahun depan.
"(Pengusaha nakal) segera bisa bayar Rp189 triliun dalam waktu singkat, tahun ini atau tahun depan, akan tambah Rp120 triliun lagi, sehingga sekitar Rp300 triliun itu masuk ke kas negara," tutur dia di Menara Kadin, Rabu (23/10/2024).
Naik Super Hercules ke Magelang, Sri Mulyani: Pesawat Tercanggih Milik TNI Dibeli dengan APBN
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa tambahan uang tersebut bisa menjadi sumber pembiayaan demi mendukung program-program Prabowo dalam rangka peningkatan kualitas SDM, ketahanan pangan, hingga ketahanan energi kedepannya.
"Jadi saya yakin, program makanan gizi, makanan gizi, itu akan dilaksanakan, ya, dan program perumahan, yang kemarin saya sebut, tadi pagi saya ikut rapat dengan Maruarar Sirait dan Fahri Hamzah. Mereka targetnya 3 juta unit rumah setahun," kata Hashim.
Sementara itu, nama para pengusaha tersebut telah dilaporkan kepada Prabowo. Sehingga nantinya mereka akan ditindaklanjuti untuk segera membayar pajak.