Deretan Saham Paling Boncos Pekan Ini, ISAT hingga MARK

JAKARTA, iNews.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghimpun deretan saham yang melemah signifikan sepanjang sepekan perdagangan atau 14-18 Oktober 2024. Tercatat, saham PT Indosat Tbk (ISAT) memimpin barisan top losers.

Pada sepekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 3,18 persen menjadi 7.760,06 dari 7.520,60 pada pekan lalu.

Berbeda dengan IHSG, BEI mencatat terdapat 10 saham yang mengalami koreksi cukup signifikan sepanjang jalannya bursa sepekan terakhir.

Selama lima hari perdagangan, indeks sektoral yang melemah hanya konsumer siklikal 0,08 persen dan kesehatan 2,17 persen.

Sementara indeks sektoral yang menguat pekan ini ada energi 1,51 persen, bahan baku dengan 4 persen, industri 1,34 persen, konsumer non-siklikal 4,02 persen, finansial 2,07 persen, properti & real estate 3,11 persen, teknologi 5,81 persen, infrastruktur 0,58 persen dan transportasi & logistik 0,03 persen.

Berdasarkan data BEI, Sabtu (19/10/2024), saham PT Indosat Tbk (ISAT) menduduki peringkat pertama dengan pelemahan sebesar 76,44 persen.

Selain ISAT, ada 124 saham yang turun diatas 2 persen pekan ini dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp1.171 triliun.

Menyusul ISAT, inilah barisan 10 saham top losers sepekan:

1. PT Indosat Tbk (ISAT) turun 76,44 persen di Rp2.450 dari Rp10.400.

2. PT Super Energy Tbk (SURE) melemah 13,57 persen di Rp2.230 dari Rp2.580.

3. PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) koreksi 10,11 persen di Rp320 dari Rp356.

4. PT Eratex Djaja Tbk (ERTX) tertekan 9,09 persen di Rp100 dari Rp110.

5. PT Green Power Group Tbk (LABA) menurun 9,01 persen di Rp505 dari Rp555.

6. PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) turun 7,89 persen di Rp280 dari Rp304.

7. PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) tertekan 7,85 persen di Rp1.350 dari Rp1.465.

8. PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) menurun 7,41 persen di Rp200 dari Rp216.

9. PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) koreksi 7,36 persen di Rp1.070 dari Rp1.155.

10. PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) melemah 7,21 persen di Rp1.480 dari Rp1.595.