562 Warga Kurang Mampu di Deli Serdang Nikmati Listrik Gratis

562 Warga Kurang Mampu di Deli Serdang Nikmati Listrik Gratis

Ekonomi | medan.inews.id | Senin, 30 September 2024 - 19:20
share

DELISERDANG, iNewsMedan.id - Sebanyak 562 warga kurang mampu di Deliserdang menikmati listrik gratis. Para warga itu kini telah menikmati listrik gratis berkat program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang digulirkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Program ini bertujuan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang masih belum terjangkau listrik. Di Kabupaten Deli Serdang, program ini menyasar 12 kecamatan.

Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Wiwid Muljadi mengatakan bahwa hingga Juni 2024, rasio elektrifikasi di Indonesia telah mencapai 99,81. Namun, masih ada sebagian kecil rumah tangga, terutama di daerah terpencil, yang belum memiliki akses listrik.

"Pada tahun ini penerima BPBL di Provinsi Sumatera Utara telah ditetapkan sebanyak 2.766 rumah tangga dan akan terus ditingkatkan secara bertahap hingga sesuai dengan target sebesar 6.505 rumah tangga," katanya dalam acara Sosialisasi Program BPBL Provinsi Sumatera Utara di Desa Suka Rende, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Senin (30/9/2024).

Hendrik H. Sitompul, Anggota Komisi VII DPR RI, mengapresiasi program ini. Ia mengatakan bahwa program BPBL sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama di daerah pemilihannya.

"Program listrik ini tidak hanya pasang baru listrik, tapi juga penerangan lampu jalan. Masyarakat bahagia sekali karena ada program pasang barunya," tutur Hendrik.

Syahrifah Alwiyah, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Deliserdang, juga menyambut baik program ini. Ia berharap listrik dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong kegiatan produktif.

"Dengan adanya penyalaan pertama melalui Program BPBL, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup dan mendorong kegiatan produktif yang berkelanjutan," kata Syahrifah.

PT PLN (Persero) sebagai pelaksana di lapangan menyatakan siap mendukung penuh program BPBL. Chairuddin, Staf Ahli Direksi Retail dan Niaga PT PLN (Persero), mengatakan bahwa program ini merupakan bukti komitmen PLN untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

"PLN siap menjadi penggerak di bidang ketenagalistrikan guna mendukung capaian Rasio Elektrifikasi 100," ujar Chairuddin.

Sementara itu, dua warga Desa Suka Rende, Linda (52) dan Mareksa Ginting (48), menceritakan pengalaman mereka sebelum mendapatkan listrik. Selama puluhan tahun, mereka bergantung pada lampu teplok yang asapnya menghitamkan atap rumah. Dengan adanya program BPBL, hidup mereka kini jauh lebih terang dan nyaman.

"Senang sekali hatiku karena dulu mau masang (instalasi listrik) pun tak bisa. Sekarang sudah terang," ucap Linda dengan rasa senang.

Topik Menarik