IHSG Sepekan Terkoreksi 0,60 Persen, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp12.875 Triliun

IHSG Sepekan Terkoreksi 0,60 Persen, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp12.875 Triliun

Ekonomi | inews | Sabtu, 28 September 2024 - 12:35
share

JAKARTA, iNews.id - Data perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 23-27 September 2024 ditutup bervariasi. Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG selama sepekan terkoreksi 0,60 persen.

"Perubahan tipis juga dialami oleh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan sebesar 0,60 persen menjadi berada pada level 7.696,916 dari 7.743,004 pada pekan lalu," kata PH Sekretaris Perusahaan BEI Valentina Simon dalam keterangannya, Sabtu (28/9/2024).

Kapitalisasi pasar Bursa juga mengalami penurunan sebesar 1,02 persen menjadi Rp12.875 triliun dari Rp13.007 triliun pada pekan lalu. 

Sementara itu, peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa sebesar 9,64 persen menjadi Rp16,36 triliun dari Rp14,92 triliun pada pekan sebelumnya. 

Selanjutnya, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa selama sepekan mengalami peningkatan 5,33 persen menjadi 1,33 juta kali transaksi dari 1,26 juta kali transaksi pada pekan yang lalu. 

Sedangkan, rata-rata volume transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 14,72 persen menjadi 23,94 miliar lembar saham dari 28,07 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. 

Pergerakan investor asing pada perdagangan akhir pekan mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp493,27 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp52,74 triliun.

Sementara, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2024 adalah 108 emisi dari 64 emiten senilai Rp91,39 triliun. Dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 588 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp458,16 triliun dan 60,1188 juta dolar AS, yang diterbitkan oleh 132 emiten. 

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 194 seri dengan nilai nominal Rp6.273,24 triliun dan 502,10 juta dolar AS. Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak 9 emisi EBA dengan nilai Rp2,93 triliun.

Topik Menarik