Deretan CEO dengan Gaji Tertinggi di Dunia, Nomor 1 Kantongi Rp2,45 Triliun per Tahun

JAKARTA, iNews.id - Terdapat sejumlah Chief Executive Officer atau CEO perusahaan ternama yang mendapat bayaran tertinggi di dunia. CEO juga dikenal sebagai pejabat eksekutif tertinggi di perusahaan atau disebut pula sebagai Direktur Utama.

Sejumlah nama terkenal yang masuk jajaran ini di antaranya CEO Broadcom Tan Hock Eng hingga CEO Blackstone Stephen Schwarzman. Sementara, para multi-miliarder yang masuk jajaran tertinggi orang terkaya di dunia seperti CEO LVMH Bernard Arnault dan CEO Tesla Elon Musk tidak termasuk dalam daftar CEO dengan bayaran tertinggi ini. 

Melansir Prestige, nama-nama seperti Warren Buffett dan Mark Zuckerberg yang juga memegang posisi CEO di perusahaan mereka masing-masing, sama seperti Arnault dan Musk sama-sama membawa pulang gaji yang cukup kecil.

Arnault hanya mengantongi 8,01 juta euro per tahun dari gajinya sebagai CEO, termasuk bonus, opsi saham, dan tunjangan. Begitu juga CEO Berkshire Hathaway yang ditempati Buffett yang memperoleh 100.000 dolar AS per tahun selama lebih dari 35 tahun, dan Elon Musk, yang gajinya pada tahun 2023 sebagai CEO Tesla tercatat nol dolar. 

Sementara, gaji Mark Zuckerberg sebagai CEO Facebook pada tahun 2023 berjumlah total 1 dolar AS, namun Zuckerberg juga menerima pembayaran sebesar 24,4 juta dolar AS dalam bentuk kompensasi lain.

Adapun menurut laporan Economic Policy Institute tahun 2022, gaji tahunan CEO telah melonjak 1.460 persen sejak 1978, dengan CEO memperoleh penghasilan 399 kali lebih banyak daripada pekerja biasa pada tahun 2021.

Pertumbuhan gaji CEO telah melampaui pasar saham S&P, yang tumbuh 1.063 persen. Selain itu, pertumbuhan gaji tersebut juga melampaui pertumbuhan gaji 0,1 persen teratas, yang mengalami peningkatan sebesar 385 persen dari tahun 1978 hingga 2020.

Sementara, menurut laporan Tren Gaji CEO dari Equilar pada tahun 2023, ditemukan bahwa kompensasi untuk CEO Equilar 500 menurun sebesar 1,3 persen pada tahun 2022. Angka ini muncul setelah pencapaian tertinggi tahun 2021, di mana kompensasi rata-rata meningkat sebesar 18,4 persen karena perusahaan memberi penghargaan kepada CEO mereka atas tugas berat dalam melewati hari-hari pandemi yang mengerikan.

Laporan Equilar juga menemukan bahwa nilai rata-rata bonus CEO tahunan menurun sebesar 5,7 persen pada tahun 2022, karena perusahaan kurang bersedia membayar bonus tunai premium di pasar yang kosong. 

Namun, menurut studi yang sama juga menandai peningkatan gaji rata-rata, saham, dan kompensasi lainnya termasuk tunjangan dan fasilitas, dengan penghargaan saham melonjak nilainya dari 7,6 persen menjadi 7,7 juta dolar AS.

CEO dengan Gaji Tertinggi di Dunia

Berikut daftar CEO dengan gaji tertinggi di dunia:

1. Tan Hock Eng (Hock E Tan)

Pengusaha kelahiran Malaysia Tan Hock Eng merupakan CEO dengan bayaran tertinggi di dunia. Pria yang telah memimpin Broadcom sejak 2006 ini menerima gaji tahunan sebesar 161,83 juta dolar AS atau setara Rp2,45 triliun.

Tan Hock Eng kuliah di Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada tahun 1971 dengan beasiswa, karena orang tuanya tidak mampu menyekolahkannya ke universitas. Dengan tekad dan kerja keras yang besar, dia lulus pada tahun 1975 dengan gelar sarjana teknik mesin. 

Lalu, pada tahun yang sama dia memperoleh gelar master dalam bidang yang sama, dan beberapa tahun kemudian, memperoleh gelar MBA dari Universitas Harvard untuk melengkapi pendidikannya di Ivy League.

2. Nikesh Arora

CEO Palo Alto Networks Nikesh Arora menerima gaji sebesar 151,43 juta dolar AS atau setara Rp2,29 triliun per tahun pada 2023. Dia telah menduduki jabatannya tersebut selama enam tahun.

Selain itu, dia juga pernah menjadi pimpinan operasional di sejumlah perusahaan mulai dari T-Mobile, Google, SoftBank Corp, dan Fidelity Investments. Pada tahun 2024, kekayaan bersih Arora diperkirakan mencapai 1,5 miliar dolar AS.

3. Sue Y Nabi

Sue Y Nabi menempati urutan selanjutnya CEO dengan bayaran tertinggi, di mana dia mengantongi 149,43 juta dolar AS atau setara Rp2,26 triliun. Sebagai CEO perusahaan kecantikan multinasional Amerika Coty Inc, pengusaha Prancis kelahiran Aljazair ini mengawasi portofolio merek Coty yang luas, yaitu merek-merek favorit seperti Kylie Cosmetics, Gucci, Chloé, Burberry, Hugo Boss, David Beckham, Dolce & Gabbana, Miu Miu, Marc Jacobs, Roberto Cavalli, dan masih banyak lagi.

Nabi memulai karier dengan bergabung ke L’Oreal sebagai Retail Sales Representative pada tahun 1993. Pada tahun 2000, dia dipromosikan menjadi General Manager L’Oreal Prancis. Singkat cerita, Nabi diangkat sebagai Presiden Lancôme pada tahun 2009, namun dia mengundurkan diri dari jabatannya di Lancôme dan L’Oreal pada tahun 2013.

Nabi memutuskan pindah dari Paris ke London, di mana dia mendirikan lini perawatan kulit vegannya, Orveda. Pada bulan Juli 2020, Nabi diangkat menjadi CEO Coty Inc hingga saat ini. Diperkirakan dia memiliki kekayaan bersih sebesar 373 juta dolar AS.

4. Stephen Schwarzman

CEO sekaligus ketua perusahaan ekuitas swasta global Blackstone Group ini mengantongi gaji tahunan 119,78 juta dolar AS atau setara Rp1,81 triliun. Schwarzman memiliki kekayaan bersih sebesar 37,8 miliar dolar AS dan menempatkannya di antara satu persen orang terkaya di dunia.

Lahir dari keluarga Yahudi di Pennsylvania, Schwarzman pertama kali terjun ke dunia bisnis pada usia 14 tahun, ketika dia mendirikan bisnis pemotong rumput. Dia mempekerjakan saudara kembarnya yang lebih muda untuk memotong rumput, sementara dia sendiri yang mencari klien. 

Setelah lulus dari Harvard Business School pada 1972, Schwarzman bekerja di bank investasi Donaldson, Lufkin & Jenrette, serta di Lehman Brothers, tempat dia naik jabatan menjadi direktur pelaksana pada usia 31 tahun. 

Pada tahun 1985, Schwarzman mendirikan The Blackstone Group bersama bosnya, Peter Peterson. Saat ini, Blackstone mengelola aset senilai lebih dari 1 triliun dolar AS, dengan angka kapitalisasi pasar sekitar 154,41 miliar dolar AS.

5. Christopher L Winfrey

Christopher L Winfrey mengantongi gaji tahunan sebesar 89,07 juta dolar AS atau setara Rp1,35 triiun dari jabatannya sebagai CEO Charter Communications Inc. Meskipun Winfrey baru saja menyelesaikan tahun pertamanya sebagai CEO, perjalanannya dengan bisnis bernilai miliaran dolar ini dimulai pada tahun 2010, saat dia pertama kali bergabung sebagai Chief Financial Officer (CFO). 

Menurut laman resmi Charter, peran Winfrey sebagai CFO menempatkannya sebagai penanggung jawab akuntansi bisnis, perencanaan dan analisis keuangan, pengadaan, real estate, fungsi pajak dan perbendaharaan, merger dan akuisisi, aktivitas struktur modal, dan hubungan investor.

Saat menjabat sebagai CFO Charter pada tahun 2022, Winfrey menerima paket kompensasi sebesar 15,6 juta dolar AS, hanya 17 persen dari gajinya pada tahun 2023. Namun, gaji pokok Winfrey untuk tahun 2023 tercatat sebesar 1,7 juta dolar AS, naik 350.000 dolar AS dari 1,35 juta dolar AS yang diterimanya pada tahun 2022. 

Menurut The Hollywood Reporter, sebagian besar gaji Winfrey dalam bentuk penghargaan opsi yang jumlahnya mencapai 75 juta dolar AS.