Ramai soal Harga Avtur di RI, Ini 4 Faktor yang Memengaruhi

Ramai soal Harga Avtur di RI, Ini 4 Faktor yang Memengaruhi

Ekonomi | inews | Selasa, 10 September 2024 - 14:22
share

JAKARTA, iNews.id - Belakangan ini tengah ramai diperbincangkan terkait kabar harga bahan bakar pesawat atau avtur. Hal ini bermula dari pernyataan CEO Air Asia Tony Fernandes yang mengeluhkan harga avtur di Indonesia lebih mahal 28 persen dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya.

Pernyataan ini dibantah oleh PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero). Perusahaan memastikan harga avtur kompetitif dan mengikuti aturan yang berlaku di Indonesia.

"Harga publikasi Avtur di Indonesia bisa dikatakan cukup kompetitif. Nilai kompetitif harga publikasi avtur milik Pertamina juga setara dan lebih rendah bila dibandingkan dengan harga publikasi per liter di negara yang memiliki kemiripan lanskap geografis," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari dalam keterangannya, Minggu (8/9/2024).

Heppy menambahkan, harga Avtur Pertamina sudah mengacu pada ketentuan berlaku yaitu Kepmen ESDM No. 17 K/10/MEM/2019 mengenai Formula Harga Dasar dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Avtur yang Disalurkan Melalui Depot Pengisian Pesawat Udara.

Senada, Pengamat Penerbangan Alvin Lie juga menilai harga Publikasi Avtur di Indonesia bisa dikatakan cukup kompetitif. Menurutnya, nilai kompetitif harga publikasi avtur milik Pertamina juga setara dan/atau lebih rendah bila dibandingkan dengan harga publikasi per liter di Negara yang memiliki kemiripan lanskap geografis.

"Bahkan saat ini harga avtur di Bandara Soetta ini jauh lebih murah dibanding hrga avtur di Bandara Changi yg dijual oleh Shell," ujarnya kepada iNews.id dikutip, Selasa (10/9/2024).

Lebih lanjut, Alvin menjelaskan bahwa secara umum, harga avtur di Indonesia dipengaruhi beberapa hal di antaranya sebagai berikut:

1. Supply chain Indonesia lebih kompleks dibandingkan negara lain, termasuk untuk menjaga ketahanan stok national supply di 72 supply point

2. Publikasi MOPS sebagai referensi harga minyak dunia, hal ini dikarenakan harga formula avtur mengacu ke publikasi MOPS

3. Business scale dipengaruhi dari frekuensi air movement dan jumlah aircraft dimana Singapore lebih banyak, sehingga memberikan economic of scale dan market size lebih baik

4. Pengenaan Pajak, dibandingkan dengan Singapore yang hanya melayani penerbangan international (tanpa pengenaan pajak), di bandara domestik masih ada beberapa cost component seperti throughput fee dan sewa lahan bandara, serta pajak dalam negeri (PPN 11 persen) untuk penerbangan domestik.

Alvin menambahkan, saat ini regulasi bisnis niaga avtur juga sudah terbuka sesuai dengan regulasi dari Kementerian ESDM. Menurutnya, Pertamina yang paling siap menjalankan bisnis niaga avtur sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ditetapkan.

Karena itu, Alvin menilai pernyataan Tony hanya membuat sensasi. Apalagi tidak ada kelanjutan pernyataan Tony setelah menyebut angka 28 persen tersebut.

"Nah ini saya justru menilai kalau Ton mampu sebut 28 persen dia harusnya menyebut scr detail bukan hanya buat sensasi menyebut 28 persen kemudian berhenti disana, ini saya menilai hanya mencari sensasi," ucapnya.

"Saya justru ingin Tony memperjelas, mengklarifikasi pernyataannya itu bandingannya avtur di bandara mana dengan avtur di bandara mana dan untuk priode kapan. Ingat, harga avtur berfluktuasi setiap bulan naik turun. Kalau Tony hanya menyebut harga avtur di Indonesia 28 persen lebih mahal daripada negara-negara Asean lainnya tanpa menyebut detailnya tidak ada rujukan, ya maaf saka menilai dia hanya mencari sensasi," tuturnya.

Topik Menarik