Aset Indofarma bakal Dijual demi Bayar Gaji Pegawai

Aset Indofarma bakal Dijual demi Bayar Gaji Pegawai

Ekonomi | inews | Senin, 2 September 2024 - 15:14
share

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menjual sebagian aset PT Indofarma Tbk atau INAF. Nantinya, hasil transaksi ini digunakan untuk membayar gaji dan kewajiban karyawan INAF.

Menurut Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko penjualan aset Indofarma dilakukan secara bertahap. Namun, ia tak merinci aset mana saja yang akan dilepaskan karena masih ada beberapa persiapan.

“Kita sedang menyediakan penjualan aset yang akan kita jual bertahap untuk menyelesaikan isu kepegawaian supaya mendapatkan efisien ke depan,” tutur Tiko saat rapat kerja (raker) bersama Komisi VI DPR RI, Senin (2/9/2024). 

Saat ini, emiten farmasi pelat merah itu masih melakukan efisiensi. Sejalan dengan temuan dugaan kasus korupsi atau fraud di internal perusahaan. Kasus tersebut membuat cash flow perusahaan tertekan berat.

Struktur keuangan yang ‘berdarah-darah’ ini membuat perusahaan menyedot anggaran PT Biofarma (Persero) selaku induk perusahaan dengan nilai yang fantastis.

Jumlah uang yang disedot Indofarma cukup tinggi. Bahkan, nilainya diperkirakan mencapai miliaran rupiah dan telah dilakukan sejak beberapa berbulan lalu.

Cara Indofarma menggunakan dana induk usahanya itu untuk memenuhi tanggung jawab perusahaan kepada karyawan. Pasalnya unit bisnis Holding BUMN Farmasi ini sempat menunda pembayaran gaji karyawan.

Namun suplai anggaran mulai dihentikan dan membuat pembayaran gaji karyawan Indofarma tersendat kembali beberapa bulan lalu.

Tiko menyebut, kasus fraud anggota Holding BUMN Farmasi pelat merah ini tengah ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung). Pemegang saham juga baru saja menyelesaikan proses hukum berupa Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di pengadilan.

“Untuk kasus Indofarma saat ini memang ada fraud yang sedang ditangani Kejaksaan dan kami baru menyelesaikan PKPU,” ucap dia.

Topik Menarik