KAI bakal Kumpulkan Operator Kereta Api se-ASEAN di Bandung, Bahas Apa?

KAI bakal Kumpulkan Operator Kereta Api se-ASEAN di Bandung, Bahas Apa?

Ekonomi | inews | Rabu, 28 Agustus 2024 - 21:17
share

JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memastikan ada delapan CEO perusahaan atau operator kereta api se-Asia Tenggara akan menghadiri ASEAN Railway CEOs’ Conference (ARCEOs’ Conference) ke-44. Forum ini akan digelar di Bandung pada 2-5 September 2024.

Delapan operator kereta api se-ASEAN, di antaranya Keretapi Tanah Melayu (Malaysia), Vietnam Railways (Vietnam), Ministry of Public Works and Transport (Kamboja), Lao National Railways (Laos).

Kemudian, Philippine National Railways (Filipina), Myanma Railways (Myanmar), State Railway of Thailand (Thailand), dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) (Indonesia). 

ARCEO’s Conference juga akan dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin.

Direktur Niaga KAI sekaligus Ketua Organizing Committee ARCEOs’ Conference, Hadis Surya Palapa menjelaskan, ARCEO’s Conference menjadi platform untuk berbagi praktik-praktik terbaik dalam hal operasi dan pemeliharaan, transformasi digital dan komersial perkeretaapian.

Bahkan, para delegasi juga berkesempatan menjajal Kereta Cepat pertama di ASEAN Whoosh, Light Rail Transit (LRT), dan KA Panoramic. 

“Dengan telah beroperasionalnya Whoosh, kereta cepat pertama di ASEAN, serta kereta-kereta hasil inovasi lainnya seperti Suite Class Compartment, panoramic, new generation dan dinning on train, diharapkan, KAI bisa menjadi benchmark bagi operator-operator kereta api di kawasan ASEAN,” ujar Hadis dalam keterangannya, Rabu (28/8/2024). 

Mengusung tema "Driving Sustainability with Digital Innovation", ARCEO’s Conference tahun ini akan berfokus pada pembahasan perkembangan perkeretaapian berkelanjutan dan ramah lingkungan, didukung transformasi digital dalam aspek keselamatan dan pelayanan.

Hadis menambahkan, ARCEOs’ Conference bertujuan untuk menyamakan persepsi mengenai kereta sebagai simbol perhubungan yang menggabungkan delapan negara untuk berkembang bersama. 

“Kami berharap konferensi ini dapat membahas cara mewujudkan pengelolaan kereta sebagai solusi untuk ekosistem transportasi yang berkembang pesat, memperhatikan aspek SDGs, serta mengembangkan digitalisasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan,” kata dia.

“Tak kalah penting, event ini menjadi momentum untuk memperkenalkan budaya Indonesia dan mengajak delegasi mendukung program lingkungan dengan penanaman pohon di Stasiun Halim,” tuturnya.

Selain itu, untuk mendukung lebih lanjut pengimplementasian kelestarian lingkungan dan inovasi digital, KAI akan menerjunkan armada kendaraan listrik selama penyelenggaraan ARCEOs’ Conference, pemberian suvenir berbahan ramah lingkungan, dan penggunaan aplikasi sebagai platform informasi selama kegiatan.

Hadis menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan acara ini dengan matang, termasuk melaksanakan courtesy visit ke semua negara peserta sebagai bagian dari persiapan. Selain itu, dia menjelaskan bahwa ARCEOs’ Conference merupakan hal penting karena akan melibatkan para ahli dan praktisi yang datang dari berbagai negara. 

“Dengan menjadi tuan rumah, Indonesia dapat menampilkan pencapaian dan potensi dalam pengembangan perkeretaapian serta meningkatkan kolaborasi Internasional antar negara,” ucapnya.

Rangkaian acara 44th ARCEO’s Conference di antaranya meliputi: 

- CEOs Meeting, Technical, Marketing and Operation
- Sharing session dengan jajaran pakar
- kegiatan sosial penanaman pohon
- Memperkenalkan Bandung sebagai kota wisata yang terkoneksi dengan KAI

Topik Menarik