Begini Persiapan Jasa Marga Jelang Penerapan Transaksi Tol Tanpa Sentuh

Begini Persiapan Jasa Marga Jelang Penerapan Transaksi Tol Tanpa Sentuh

Ekonomi | inews | Rabu, 28 Agustus 2024 - 19:45
share

JAKARTA, iNews.id - Sistem transaksi tol tanpa sentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) diharapkan bisa menjadi pembaharuan metode pembayaran transaksi di jalan tol. Hal ini diharapkan mampu mendatangkan efisiensi waktu dari antrean kendaraan yang berkurang di gardu tol.

Corporate Secretary and Chief Administration Office PT Jasa Marga (Persero) Tbk Nixon Sitorus menuturkan, pada prinsipnya perseroan mendukung wacana penerapan sistem MLFF sebagai metode baru transaksi di jalan tol. Akan tetapi diharapkan penerapan tersebut tidak mengganggu sistem pelayanan dan transaksi di jalan tol yang ada saat ini.

"Jasa Marga fokus pada penerapan sistem MLFF agar tidak mengganggu sistem pelayanan dan transaksi jalan tol kita, kita selalu berkoordinasi dan mengevaluasi secara berkala dengan pihak BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol), Kementerian PUPR, dan BUP (Badan Usaha Pelaksana)," ujar Nixon dalam Public Expose secara virtual, Rabu (28/8/2024).

Diketahui, Jasa Marga merupakan salah satu anggota konsorsium operator jalan tol nir sentuh. Hal ini berdasarkan penunjukan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Selain Jasa Marga, ada PT Hutama Karya (Persero) dan Nusantara Infrastructure yang juga turun menjadi konsorsium sebagai operator jalan tol nirsentuh tersebut bersama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS).

"Pada prinsipnya BUJT berpartisipasi aktif dalam memodernisasi transaksi jalan tol di Indonesia, sebagai upaya meningkatkan layanan dan mewujudkan sistem transaksi yang aman dan nyaman bagi pengguna jalan tol," tuturnya.

Dalam kesempatan berbeda, Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjaja mengatakan bahwa uji coba tol nir sentuh atau MLFF akan kembali dilaksanakan pada sembilan ruas tol di Indonesia.

Penambahan ruas uji coba itu menyusul terbentuknya Badan Usaha Pelaksana (BUP) yang terdiri dari PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan PT Hutama Karya (Persero).

Menurutnya, penambahan ruas yang akan diujicobakan menggunakan MLFF nantinya 2 ruas di Pulau Sumatera, 6 ruas di Pulau Jawa, dan 1 ruas di Pulau Dewata Bali. Meski demikian belum ada tanggalan pasti uji coba tersebut akan dilakukan.

"Ada 9 ruas di uji coba, masih kita pelajari juga. Trans Sumatera setau saya ada 2 ruas, Jawa, dan Bali," kata Endra saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, beberapa waktu lalu. 

Topik Menarik