IHSG Hari Ini Berpotensi Kembali Menguat, Investor Waspadai Aksi Profit Taking

IHSG Hari Ini Berpotensi Kembali Menguat, Investor Waspadai Aksi Profit Taking

Ekonomi | inews | Rabu, 21 Agustus 2024 - 07:28
share

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini berpotensi kembali menguat pada sepanjang perdagangan, Rabu (21/8/2024). Pergerakan indeks saham berada di kisaran 7.483-7.560.

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, meski diprediksi menguat, terdapat potensi pergerakan hari ini dibuka dengan pelemahan terlebih dahulu karena aksi profit taking yang umum terjadi saat IHSG berada di level resistance terakhir.

Terdapat saham big caps mengalami penguatan yang merata, tidak hanya pada BREN, namun saham-saham big caps perbankan seperti BBCA, BMRI, BBRI, BBNI pun ikut mendorong IHSG untuk melanjutkan penguatannya.

"Tidak lupa dengan adanya sentimen yang ditunggu-tunggu dalam waktu dekat ini, yaitu potensi rate cut yang bisa mendongkrak sektor properti," kata William dalam analisisnya, Rabu (21/8/2024).

Secara teknikal, IHSG telah membentuk all time high baru. Tren menguat terlihat dari posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.

"Sejauh ini belum terbentuk resistance ," tuturnya.

Kesimpulan dari perdagangan hari sebelumnya, all time high demi all time high , IHSG seperti sedang kejar target menuju 8.000. Memang, level tersebut tidak sulit untuk dicapai dan tidak perlu menunggu sampai akhir tahun kalau IHSG menguat 50-100 poin dalam sehari.

"Perdagangan kemarin memperlihatkan euforia pasar, dimana terjadi net buy asing sebesar Rp1,8 triliun dan nilai transaksi yang mencapai Rp19 triliun," katanya.

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:

INDF, buy, support 6400, resistance 66506800.
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.

JPFA, buy, support 1570, resistance 1750.
Pergerakan harga membentuk pola triangle dengan neckline pada 1615 (pola belum terkonfirmasi).

ERAA, buy, support 424, resistance 450.
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.

RALS, buy, support 404, resistance 448.
Pergerakan harga membentuk pola double bottom dengan neckline pada 448 (pola belum terkonfirmasi).

Topik Menarik