Wapres Ma'ruf Amin bakal Berbagi Pengalaman Kurangi Angka Kemiskinan di Uzbekistan

Wapres Ma'ruf Amin bakal Berbagi Pengalaman Kurangi Angka Kemiskinan di Uzbekistan

Ekonomi | inews | Selasa, 20 Agustus 2024 - 14:24
share

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin akan berbagi pengalaman Indonesia dalam upaya mengurangi angka kemiskinan dalam pertemuan internasional di Uzbekistan. Ma'ruf akan terbang ke Uzbekistan setelah kunjungan kerja ke Spanyol.

Ma'ruf akan melakukan kunjungan kerja ke Spanyol selama beberapa hari sebelum menuju ke Uzbekistan. Wapres direncanakan akan melaksanakan kunjungan ke dua negara ini hingga tanggal 29 Agustus 2024 mendatang.

Di Uzbekistan itu begini Uzbekistan itu menyelenggarakan sebuah pertemuan Internasional mengenai cara-cara untuk mengurangi kemiskinan, temanya itu. Dan Indonesia dianggap sebagai salah satu negara yang berhasil mengurangi jumlah kemiskinan, kata Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi saat dihubungi, Selasa (20/8/2024).

Masduki menambahkan, Indonesia dianggap sebagai salah satu negara yang berhasil mengurangi angka kemiskinan.

Jika dilihat dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa angka penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2024 mengalami penurunan sebesar 0,33 persen poin bila dibandingkan dengan Maret 2023, yakni menjadi 9,03 persen dari sebelumnya 9,36 persen.

Lalu, jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 sebesar 25,22 juta orang, menurun 0,68 juta orang terhadap Maret 2023 dan menurun 1,14 juta orang terhadap September 2022.

Apalagi, kata Masduki, Ma'ruf telah ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Ketua Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) untuk memberantas kemiskinan dan stunting.

Salah satu tugas yang diberikan oleh Presiden itu kan mengkoordinasi bagaimana caranya memberantas kemiskinan dan stunting kan. Kan program-program pengentasan kemiskinan itu kan ada di berbagai KL ya, Kementerian dan lembaga, koordinatornya yang mengkoordinasi rapat-rapat itu kan pak Wapres, ujarnya.

Nah, pengalaman inilah yang akan dibicarakan oleh Wakil Presiden di Uzbekistan, tuturnya.

Topik Menarik