Gaji PNS Tak Disinggung Jokowi di Pidato Nota Keuangan 2025, Suharso Pastikan Naik Bertahap

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa memastikan bahwa gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan naik secara bertahap mulai tahun depan. Adapun, pada pidato Nota Keuangan RAPBN 2025 yang disampaikan hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menyinggung tentang kenaikan gaji PNS.

Suharso menuturkan, kenaikan gaji PNS terutama untuk guru, dosen, tenaga kesehatan dan penyuluh, serta TNI/POLRI secara bertahap.

“Kenaikan gaji ASN terutama guru, dosen, nakes, penyuluh, TNI/Polri secara bertahap,” ujar Suharso dalam Konferensi Pers RAPBN 2025 di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Jumat (16/8/2024). 

 “Hal ini tercantum dalam rencana kerja pemerintah 2025 yang telah padu padan dengan program hasil terbaik cepat yang dikenalkan oleh presiden dan wakil presiden terpilih," tuturnya.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata menuturkan, kenaikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS) sudah diatur, hanya saja keputusan kenaikannya akan diserahkan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto. 

“Mengenai penyesuaian gaji dan sebagainya, itu APBN untuk 2025 sudah kita desain untuk siap apabila itu dilakukan. Tetapi keputusannya sesuai dengan komitmen antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo, itu diserahkan kepada presiden baru," kata Isa saat ditemui usai Sidang Paripurna DPR RI tentang RAPBN Tahun 2025 di Gedung DPR/ MPR, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Dia menambahkan, pemerintah saat ini maupun pemerintah yang akan datang tetap berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk TNI/Polri.

"Yang penting adalah berbagai upaya tadi untuk meningkatkan produktivitas mereka, kemudian integritas mereka dan sebagainya," tuturnya.