Cerita Luhut Ternyata Jokowi Sempat Ditekan gegara Larang Ekspor Bijih Nikel

Cerita Luhut Ternyata Jokowi Sempat Ditekan gegara Larang Ekspor Bijih Nikel

Ekonomi | inews | Jum'at, 9 Agustus 2024 - 16:42
share

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata pernah ditekan banyak pihak karena kebijakan larangan ekspor bijih nikel alias nikel ore. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melalui akun Instagramnya, Jumat (9/8/2024).

Seperti diketahui, di penghujung 2019 Jokowi melarang ekspor nikel ore, meski dampak dari kebijakan itu sangatlah beresiko. Menurut Luhut, apa pun resiko yang muncul, Jokowi tetap pada keputusannya.

Di penghujung tahun 2019, saat itu di pintu masuk belakang Istana Negara, saya masih ingat ucapan komandan saya, Presiden Jokowi bahwa apapun resiko yang muncul, beliau tetap pada keputusan untuk melarang ekspor nikel ore, tutur dia.

Luhut tahu bahwa keputusan tersebut cukup berat. Bahkan, sebelum keputusan diambil, Jokowi belakangan bercerita bahwa dirinya mendapat banyak tekanan dari berbagai pihak.

Tak cuma itu, RI juga berpotensi kehilangan 1,5 miliar dolar AS dari hasil ekspor bijih nikel, yang merupakan tantangan tersendiri dari sisi ekonomi. Namun Jokowi tetap teguh hati, seakan-akan dia melihat ada sesuatu yang amat berharga untuk bangsa ini, menanti di masa depan.

Bagaimana dampak sebuah teladan kepemimpinan dalam keberanian yang beliau tunjukkan, satu per satu membuahkan hasil, kata Luhut.

Selain nilai ekspor nikel yang terus meningkat, Indonesia juga akan menjadi produsen anoda terbesar kedua di dunia. Indonesia siap menjadi bagian dari rantai pasok industri baterai, sekaligus membangun ekosistem kendaraan listrik (EV) yang terintegrasi.

Ada pepatah Jawa yang mengatakan Jer Basuki Mawa Beya bahwa kesejahteraan itu butuh pengorbanan. Pun demikian hal nya dengan kemandirian bangsa. Lompatan dan percepatan harus dilakukan untuk dapat bersaing dengan negara-negara lainnya.

Yang patut kita syukuri adalah kita punya pemimpin yang berani mengambil keputusan penting meski banyak potensi resiko datang menghampiri, ucap dia.


Kita sudah tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu mengelola kekayaan alam secara mandiri, dan membuka jalan menuju kemakmuran yang lebih besar bagi bangsa ini, kata Luhut.

Topik Menarik