Kagetnya Ma’ruf Amin Dengar Kabar RI Impor Cabai: Ini Ironis Sekali

Kagetnya Ma’ruf Amin Dengar Kabar RI Impor Cabai: Ini Ironis Sekali

Ekonomi | inews | Kamis, 8 Agustus 2024 - 14:12
share

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengungkapkan kekecewaannya saat mendengar kabar Indonesia mengimpor cabai untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Sebab, menurutnya Indonesia merupakan negara agraris yang seharusnya bisa menunjang kebutuhan pangan nasional.

"Saya dapat laporan bahwa cabai saja kita impor dari luar negeri. Ini ironis sekali, jadi kalau cabai saja kita harus impor," ujar dia saat Meresmikan Pembukaan Gemar Rempah Nusantara Tahun 2024 di Ballroom Pondok Indah Golf, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2024).

Lebih lanjut, Maruf Amin menegaskan bahwa rempah merupakan komoditas kebanggaan Indonesia sejak dulu. Oleh karena itu, ia meminta upaya revitalisasi jalur rempah Nusantara dapat kembali membangkitkan kejayaan masa lalu Indonesia dalam perdagangan rempah dunia.

"Inilah yang menjadi tujuan Gerakan Gemar Rempah Nusantara yang akan diresmikan hari ini, yaitu membangkitkan kejayaan masa lalu melalui revitalisasi jalur rempah yang akan membuat rempah tidak hanya sebagai produk unggulan, tetapi juga sebagai bagian dari diplomasi budaya Indonesia," tuturnya.

Lebih lanjut, pada acara yang mengusung tema Rempah Indonesia Membumbui Dunia ini, Maruf Amin menuturkan bahwa pada masanya, posisi strategis dan kekayaan rempah negeri ini membawa Indonesia sebagai tujuan perdagangan. Namun, kini rempah juga dapat dijadikan tujuan destinasi pariwisata.

"Rempah selain bermanfaat sebagai bahan masakan, kecantikan, hingga kesehatan, juga telah menjadi bagian bersejarah penjelajahan dan pembukaan jalur perdagangan internasional melalui wilayah kepulauan Nusantara kita," ujar dia.

Oleh karena itu, sambung Wapres, peningkatan produktivitas dan ekspor rempah menjadi salah satu prioritas utama pemerintah. Menurutnya, seluruh pemangku kepentingan rempah saat ini terus berupaya untuk memajukan industri rempah nasional.

"Dukungan pemerintah juga difokuskan kepada peningkatan kualitas rempah, inovasi praktik bertani, pengembangan sumber daya manusia, hingga diplomasi terkait regulasi pasar global," ucap Maruf Amin.

"Berbagai upaya ini diharapkan dapat mendorong pengembangan industri rempah, khususnya produksi dan ekspor, sehingga pada akhirnya berdampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan petani rempah," katanya.

Topik Menarik