Penumpang KRL Tembus 191 Juta hingga Juli 2024, Naik 15,89 Persen

Penumpang KRL Tembus 191 Juta hingga Juli 2024, Naik 15,89 Persen

Ekonomi | inews | Rabu, 7 Agustus 2024 - 08:32
share

JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) mencapai 191.895.323 penumpang pada Januari-Juli 2024. Angka ini mengalami kenaikan 15,89 persen dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 165.581.152 penumpang.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menilai, antusiasme masyarakat yang tinggi untuk menggunakan kereta api perkotaan, selain alasan murah serta bebas dari kemacetan, kini fasilitasnya juga terus ditingkatkan sehingga penumpang lebih nyaman.

"Tingginya volume tersebut juga menunjukan kereta perkotaan kini semakin menjadi solusi transportasi bagi masyarakat urban di wilayah Jabodebek," ujar Anne dalam keterangannya dikutip, Rabu (7/8/2024).

Terbaru, Anne menjelaskan bahwa fasilitas KRL saat ini tersedia Commuter Shelter Bike atau fasilitas parkir sepeda gratis di area stasiun dengan desain yang lebih sporty.

Selain itu, guna mendukung integrasi antar moda, dua stasiun KRL juga terkoneksi dengan stasiun LRT Jabodebek yaitu Stasiun LRT Dukuh Atas dengan Stasiun KRL Sudirman serta Stasiun LRT Cikoko dengan Stasiun KRL Cawang.

"Kami harap, peningkatan layanan yang dilakukan juga selaras dengan budaya masyarakat untuk tertib dan disiplin agar moda transportasi massal ini tetap ramah dan nyaman bagi semua kalangan," katanya.

Selain KRL, KAI juga mencatat adanya peningkatan jumlah penumpang untuk Kereta Api (KA) lokal dan LRT Jabodebek. Penumpang KA Lokal, pada periode Januari-Juli 2024 mencapai 20.694.169 penumpang atau naik 9,84 persen dari periode yang sama pada tahun 2023 sebanyak 18.840.027 penumpang.

Sedangkan, untuk jumlah penumpang LRT, sejak awal diluncurkan pada bulan Agustus 2023 sampai Juli 2024 LRT Jabodebek telah mengangkut 15.275.593 penumpang.

Topik Menarik