Rupiah Hari Ini Kembali Menguat ke Level Rp16.220 per Dolar AS

Rupiah Hari Ini Kembali Menguat ke Level Rp16.220 per Dolar AS

Ekonomi | inews | Selasa, 4 Juni 2024 - 16:04
share

JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar (kurs) rupiah pada perdagangan hari ini ditutup menguat tipis 10 poin atau 0,06 persen ke level Rp16.220 per dolar AS. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah sempat dibuka ke level Rp16.196 per dolar AS.

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi menuturkan, harapan penurunan suku bunga tumbuh karena data AS yang lemah dan dolar merosot, sehingga para pedagang memperkirakan peluang sebesar 52,1 persen untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September, naik dari ekspektasi kemarin mengenai peluang sebesar 47 persen. 

“Pergeseran ekspektasi ini terjadi setelah data indeks manajer pembelian menunjukkan pada hari Senin bahwa aktivitas manufaktur AS menyusut untuk bulan kedua berturut-turut di bulan Mei,” kata Ibrahim dalam risetnya, Selasa (4/6/2024).

Menurut data PMI mendorong spekulasi bahwa perekonomian AS sedang melemah, yang dapat menandakan inflasi yang lebih rendah dan memberikan kepercayaan lebih kepada Federal Reserve untuk mulai memangkas suku bunga. Gagasan ini membuat dolar tenggelam ke posisi terendah dua bulan pada hari Senin.

Pertemuan The Fed berikutnya akan berakhir pada 12 Juni, ketika data harga konsumen juga akan dirilis. Para pedagang dan analis tidak melihat adanya risiko perubahan kebijakan pada pertemuan tersebut, namun para pejabat akan memperbarui proyeksi ekonomi dan suku bunga mereka.

Dari sentimen domestik, ekonomi Indonesia tetap sehat didukung oleh konsumsidalam negeri yang kuat. Sebelumnya, produk domestik bruto (PDB) kuartal I 2024 Indonesia menunjukkan pertumbuhan berada di level 5,1 persen secara tahunan.Angka ini tercapai berkah konsumsi domestik, meskipun investasi dan ekspor sedikit melemah. Bidangjasa layanan adalah titik cerah yang ditopang oleh pariwisata.

Memasuki semester kedua tahun 2024, pertumbuhan ekonomi bakal didukung oleh pertumbuhan angsuranyang kuat dengan adanya pengaruh penanaman modal asing dan pengeluaran infrastruktur.

Ekonomi Indonesia diperkirakan mampu tumbuh 5,2 persen di 2024, lebih tinggi dari 5 persen pada 2023. Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) mengejutkan banyakpihak dengan menaikan suku bunga acuan di bulan April menjadi sebesar 6,25 persen untuk mengatasi pelemahanrupiah dan inflasi yang kembali sedikit mengalami kenaikan.

Berdasarkan data diatas, mata uang rupiah diprediksi bergerak fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp16.180-Rp16.260.

Topik Menarik