Mengenal Perbedaan Perilaku Impulsif dan Kompulsif
Perilaku impulsif dan kompulsif adalah dua bentuk perilaku yang memiliki perbedaan mendasar di antara keduanya. Perilaku kompulsif terjadi ketika seseorang merasa memiliki dorongan tak tertahankan untuk melakukan sesuatu, sedangkan perilaku impulsif terjadi ketika seseorang bertindak berdasarkan instingnya tanpa perencanaan.
Perilaku Kompulsif:
Perilaku kompulsif sering dikaitkan dengan gangguan kecemasan, di mana pikiran seseorang dipenuhi dengan pikiran yang menetap dan sulit dikendalikan. Individu yang mengalami perilaku kompulsif dipaksa untuk terus-menerus mengulang tindakan tertentu yang dapat menyebabkan distress dan mengganggu kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah seseorang yang terus mencuci tangan berulang kali atau selalu memeriksa kunci pagar berulang kali. Gangguan obsesif kompulsif (OCD) adalah contoh dari perilaku kompulsif yang sering terjadi.
Psikolog Dani Tri Astuti dari Primaya Hospital Tangerang menjelaskan bahwa perilaku kompulsif ditandai dengan tingginya tingkat ketidakmampuan seseorang untuk melawan dorongan untuk melakukan sesuatu. Setelah melakukan tindakan tersebut, kecemasan yang dirasakan seseorang cenderung berkurang. Gangguan perilaku kompulsif dapat dialami oleh wanita maupun pria.
Perilaku Impulsif:
Perilaku impulsif mengacu pada tindakan cepat dan tiba-tiba berdasarkan dorongan hati tanpa perencanaan yang matang. Tindakan impulsif seringkali dilakukan di luar rencana dan tanpa didukung oleh alasan yang kuat. Tipe perilaku ini cenderung bersifat irasional dan sering tidak disertai oleh alasan atau penalaran yang jelas.
Jika seseorang seringkali bertindak tanpa berpikir panjang atau tanpa pertimbangan yang matang, maka ia dapat dikategorikan sebagai pribadi impulsif. Untuk mengatasi sikap impulsif, diperlukan latihan self-control, relaksasi progresif untuk mengatasi perubahan emosi yang cepat, dan terapi kognitif dan perilaku (Cognitive Behaviour Therapy/CBT).
Mengatasi Perilaku Impulsif dan Kompulsif:
Jika Anda atau orang terdekat mengalami gangguan perilaku kompulsif atau impulsif, penting untuk segera berkonsultasi dengan psikolog atau dokter spesialis kesehatan jiwa. Dengan berkonsultasi, Anda dapat berbagi mengenai masalah yang Anda rasakan dan mendapatkan penanganan yang sesuai.
Secara keseluruhan, perilaku impulsif dan kompulsif memiliki perbedaan utama dalam sifat dan karakteristiknya. Perilaku kompulsif berkaitan dengan dorongan tak tertahankan untuk melakukan sesuatu, sedangkan perilaku impulsif melibatkan tindakan cepat dan tiba-tiba tanpa perencanaan yang matang. Penting untuk memahami perbedaan ini agar dapat mengenali perilaku yang mungkin perlu ditangani lebih lanjut demi kesehatan jiwa dan kehidupan sehari-hari yang lebih baik.