Pembangunan Tol Probowangi Tahap I Dimulai, Nilai Investasi Capai Rp10,7 Triliun

Pembangunan Tol Probowangi Tahap I Dimulai, Nilai Investasi Capai Rp10,7 Triliun

Ekonomi | BuddyKu | Senin, 6 Februari 2023 - 18:16
share

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai pembangunan ruas Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) tahap I Probolinggo hingga Besuki sepanjang 49,68 km dengan nilai investasi Rp10,7 triliun. Hal ini ditandai dengan groundbreaking oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono hari ini, Senin (6/2/2023) Kecamatan Suko, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Hari ini kita mulai kembali untuk yang sudah siap secara teknis dengan nilai investasi sebesar Rp10,7 triliun, yakni ruas Probolinggo-Besuki, ujar Basuki dalam sambutannya dikutip dari YouTube KemenPUPR.

Basuki menambahkan, dengan adanya pembangunan ruas tol ini, diharapkan dapat mempercepat pembangunan sabuk Jawa atau ruas tol dari Banten hingga ujung timur pulau Jawa dapat tersambung seluruhnya.

Mudah-mudahan dengan itu cita-cita kita membuat sabuk Jawa, dari Banten hingga Banyuwangi akan dapat segera kita selesaikan, kata dia.

Jalan
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)

Basuki menjelaskan, Jalan Tol Probowangi dengan total panjang 175,40 km merupakan ruas pamungkas dari Jalan Tol Trans Jawa yang sebelumnya sudah tersambung dari Banten, Provinsi Jawa Barat, hingga Probolinggo Timur, Jawa Timur.

Dia berharap, dengan bertambahnya ruas tol semakin melancarkan distribusi orang, barang, dan jasa mulai dari Banten hingga Banyuwangi, serta menjadi roda penggerak perekonomian masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit menuturkan, pembangunan ruas tol ini ditargetkan selesai pada 2024.

Penyelesaian ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi menjadi penting karena selain bagian akhir dari Trans Jawa juga membantu pengembangan aktivitas pariwisata, baik di Jawa Timur maupun Bali, ucap Danang.

Adapun, pembangunan Jalan Tol Probowangi terbagi menjadi dua tahap pembangunan. Tahap I menghubungkan Probolinggo hingga Besuki sepanjang 49,68 km, dan Tahap II menghubungkan Besuki hingga Banyuwangi sepanjang 125,72 km.

Pembangunan Tahap I terbagi atas tiga paket pekerjaan konstruksi yaitu Paket 1 Gending-Kraksaan (12,88 Km) dengan progres pembebasan lahan sebesar 92,02 persen, Paket 2 Kraksaan-Paiton (11,20 Km) dengan progres pembebasan lahan 89,67 persen dan Paket 3 Paiton-Besuki (25,60 Km) dengan progres pembebasan lahan 28,48 persen.

Pekerjaan Paket 1 ruas Gending-Kraksaan dilaksanakan oleh kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk-PT Brantas Abipraya (Persero)-PT Marga Konstruksi Nusantara (KSO), sedangkan pengawasan dilakukan oleh Konsultan Supervisi dari PT Virama Karya (Persero).

Paket 2 ruas Kraksaan-Paiton dilaksanakan oleh kontraktor PT Hutama Karya Infrastruktur-PT Acset Indonusa Tbk-PT Nindya Karya (KSO), pengawasan dilakukan oleh Konsultan Supervisi dari PT Multi PHI Beta.

Sedangkan, Paket 3 ruas Paiton-Besuki dilaksanakan oleh kontraktor PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk-PT Waskita Karya (Persero) Tbk-PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (KSO), sedangkan pengawasan dibagi menjadi 2 Paket, Paket 3A dilakukan oleh Konsultan Supervisi dari PT Eskapindo Matra, sedangkan Paket 3B masih dalam tahap persiapan pengadaan.

Topik Menarik