Profil Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan RI yang Jadi Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia

Profil Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan RI yang Jadi Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia

Ekonomi | BuddyKu | Kamis, 2 Februari 2023 - 18:31
share

JAKARTA, iNews.id - Profil Sri Mulyani Indrawati banyak dicari oleh masyarakat. Apalagi, ia merupakan seorang Menteri Keuangan (Menkeu) yang memiliki sederet prestasi hingga dinobatkan menjadi perempuan paling berpengaruh di dunia.

Sebelumnya menjadi seorang Menkeu, Sri Mulyani pernah menjadi sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, dan Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Jabatan itu diemban saat Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid I di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan melanjutkan jabatan Menkeu di KIB Jilid II.

Profil Sri Mulyani Indrawati

Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, pada 26 Agustus 1962. Ia merupakan anak ketujuh dari pasangan Prof Satmoko dan Prof Dr Retno Sriningsih Satmoko, guru besar di Universitas Negeri Semarang.

Lahir dari keluarga akademisi, orang tua Sri Mulyani selalu mengingatkannya bahwa pendidikan sangat penting. Dia bersekolah di SMPN 2 Bandar Lampung dan lulus pada 1978. Setelah itu Sri Mulyani ikut ibunya ke Semarang dan melanjutkan sekolahnya di SMAN 3 Semarang.

Sri Mulyani Lulusan Apa?

Profil Sri Mulyani berlanjut di masa kuliah. Ia diketahui masuk Fakultas Ekonomi, Program Studi Pembangunan (ESP) di Universitas Indonesia dan berhasil menyelesaikan studinya pada 1986. Kemudian, ia mendapat gelar Master of Science of Policy Economics pada 1990 dan gelar PhD pada 1992 di University of Illinois at Urbana Champaign, Amerika Serikat.

Perjalanan Karier Sri Mulyani

Setelah lulus, Sri Mulyani dikenal sebagai pengamat ekonomi andal Indonesia. Dia juga pernah menjabat Kepala Lembaga Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEMFEUI) di tahun 1998.

Sri Mulyani ditunjuk menjadi Menteri Keuangan pada 2005 oleh Presiden SBY. Kebijakan pertamanya sebagai menteri, yaitu memecat pegawai korup di lingkungannya dan berhasil mengatasi korupsi dalam sistem pajak dan keuangan Indonesia.

Pada 2006 atau setahun setelah menjabat sebagai Menkeu, dia mendapat penghargaan Euromoney Finance Minister of the Year oleh majalah Euromoney. Saat menjabat sebagai Menkeu di Kabinet Indonesia Bersatu, dia juga dinobatkan sebagai menteri terbaik Asia 2006 oleh Emerging Markets.

Selain itu, dia juga terpilih sebagai perempuan paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia pada Oktober 2007 dan perempuan paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes pada 2008.

Di tahun 2008, dia merangkap jabatan sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian setelah Menko Perekonomian Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia. Tak sampai di situ, Sri Mulyani juga sempat dipercaya sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia pada 1 Juni 2010, ia pun terpaksa mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menkeu.

Di era kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi), Sri Mulyani kembali menjabat sebagai Menkeu. Ia menjabat kembali pada 27 Juli 2016. Ia pun terpilih kembali menjadi Best Minister in the World pada World Government Summit di Dubai, Uni Emirat Arab pada Februari 2018.

Lalu Global Markets memilihnya menjadi Finance Minister of the Year - East Asia Pacific. Gelar tersebut diberikan saat berlangsungnya IMF-World Bank Group Annual Meetings di Bali pada Oktober 2018.

Belum cukup, Sri Mulyani kembali kembali menorehkan prestasi sebagai Menkeu terbaik di Asia Pasifik versi majalah keuangan Finance Asia pada 2019. Dalam profil Sri Mulyani, penghargaan itu diperolehnya 3 tahun berturut-turut setelah sebelumnya didapat pada 2017 dan 2018.

Dalam organisasi sosial, Sri Mulyani menjabat Co-Chair of the Pathways for Prosperity Commission on Technology and Inclusive Development bersama Melinda Gates dan juga Co-Chair of the World Economic Forum on ASEAN and sits on the Board of UNICEFs Generation Unlimited Initiative.

Sri Mulyani Indrawati dipercaya kembali untuk menjabat menkeu pada periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi (Kabinet Indonesia Maju) pada 23 Oktober 2019. Itu merupakan jabatan Menkeu keempat bagi Sri Mulyani pada kabinet yang berbeda.

Sekali lagi, Global Markets memilih Sri Mulyani menjadi Finance Minister of the Year - East Asia Pacific pada Oktober 2020. Dia dianggap berhasil atas upaya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Itulah profil Sri Mulyani. Pengalaman dan penghargaan yang didapat ibu dari tiga anak itu turut membuat bangga Indonesia dan tentunya bisa menginspirasi masyarakat.

Topik Menarik