Pemetaan Lahan Akhir Juli, Kementerian PUPR akan Tentukan Letak Istana Presiden di IKN Nusantara
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan pemetaan lahan untuk proses pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, pada akhir Juli 2022.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Danis H Sumadilaga, mengatakan pemetaan lahan tersebut, untuk menentukan letak istana presiden di IKN, berikut kantor-kantor Kemenko, dan infrastruktur jalan.
Menurut dia, pembanguann IKN Nusantara akan dimulai pada semester II tahun 2022. Pada akhir Juli 2022, akan dilakukan pemetaan tanah atau land development untuk selanjutnya akan dilakukan pembangunan infrastruktur.
Pertama kita akan melakukan pematangan tanah atau yang disebut land development, jadi disiapkan kawasannya, kavling-kavlingnya, kita siapkan jalannya, kita siapkan box utilitasnya, ujar Danis saat dihubungi MNC Portal, Senin (27/6/2022).
Dia menjelaskan, proses land development juga memerlukan waktu, sehingga pembanguan yang dilakukan kaitannya dengan infrastruktur bakal dilakukan secara bertahap.
Pembanguan bertahap, pertama itu kita lakukan land development sama jalan tol sekitar Agustus, kalau sudah siap itu dilanjutkan September sampai Oktober, kata ungkap Danis.
Dia memaparkan, pembanguan infrastruktur dasar di IKN pada tahap pertama akan dilakukan diatas lahan seluas 6.000 hetare. Adapun infrastruktur yang bakal dibangun adalah istana presiden, kantor Kemenko, akses jalan drainase pengendali banjir, air minum, hingga sanitasi.
Semua ini sementara kita bangun menggunakan APBN, tapi terbuka jika untuk KPBU, ke depannya, tutur Danis.
Sedangkan untuk perumahan ASN saat ini masih dalam proses pembahasan, artinya tidak masuk dalam rencana pembangunan yang bakal dilakukan pada awal semester II 2022. Perumahan belum, masih dibahas, ujar Danis.