Berikut Jenis-jenis Tabungan yang Bisa Diterapkan, Konvensional hingga Berjangka
JAKARTA, iNews.id - Terdapat berbagai jenis-jenis tabungan yang bisa diterapkan dalam mengatur keuangan. Supaya berhasil dalam menabung, Anda perlu mengetahui berbagai jenisnya agar tidak sia-sia.
Tabungan adalah simpanan berupa uang yang berasal dari pendapatan yang tidak digunakan. Meski pada dasarnya tabungan bisa diambil kapan saja, Anda bisa menyiapkan beberapa simpanan yang tidak bisa diambil dalam jangka waktu tertentu.
Kesadaran masyarakat untuk menyimpan uangnya di bank membuat sejumlah perbankan menghadirkan berbagai jenis tabungan yang bisa dipilih oleh nasabahnya. Tak hanya untuk menyimpan uang yang tidak terpakai, terdapat berbagai pilihan menabung yang bisa dipilih untuk tujuan lain.
Tabungan tidak hanya digunakan untuk menyimpan uang tidak terpakai saja, namun juga dapat digunakan untuk tujuan lain.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut jenis-jenis tabungan yang bisa diterapkan.
1. Tabungan Konvensional
Tabungan konvensional merupakan jenis tabungan yang sangat umum dan paling banyak diminati masyarakat. Hampir sebagian besar nasabah memiliki tabungan konvensional.
Nasabah memiliki kendali penuh terhadap tabungan ini, karena pengambilan uang dan setoran bisa dilakukan kapan saja. Nasabah biasanya memiliki buku tabungan dan kartu ATM untuk mengendalikan simpanannya.
Bunga yang diberikan kepada nasabah tabungan konvensional berkisar 0,5 hingga 2 persen. Namun, terdapat biaya administrasi dengan berbagai nominal tergantung dari tabungan yang dipilih.
2. Tabungan Giro
Jenis tabungan ini biasanya dimiliki perusahaan untuk kebutuhan bisnis. Adapun keperluan transaksi ini membutuhkan cek serta bilyet giro.
Nasabah tabungan giro tidak akan mendapatkan buku tabungan, melainkan hanya rekening koran yang setiap bulan dikirim.
3. Tabungan Anak
Tabungan ini merupakan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan anak akan pendidikan yang sangat tinggi yang perlu disiapkan sejak dini. Saat ini terdapat banyak perbankan yang menawarkan tabungan anak dengan setoran yang kecil.
Tabungan ini bertujuan membantu anak agar disiplin mengatur keuangan. Namun, uang yang disimpan tercatat sebagai aset orang tua karena rekening hanya dapat diakses oleh orang tua.
4. Tabungan Haji
Jenis tabungan ini bertujuan bagi nasabah yang berniat menunaikan ibadah haji atau umrah. Dengan membuat tabungan haji, biasanya sudah dipastikan akan mendapatkan kuota untuk berangkat ke Tanah Suci.
Tabungan ini digunakan untuk menabung dana biaya ongkos haji saja. Biayanya pun berbeda setiap tahunnya, tergantung dari kisaran harga terkini yang ditetapkan oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Untuk tahun 2022, Kemenag telah menetapkan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) sebesar Rp39.886.009 yang meliputi biaya penerbangan, akomodasi di Makkah dan Madinah, biaya hidup, dan biaya visa.
5. Tabungan Investasi
Jenis tabungan ini digunakan tidak hanya sebagai simpanan saja, melainkan juga untuk tujuan investasi. Bank akan menyediakan berbagai produk tabungan investasi yang bisa dipilih sesuai kebutuhan nasabah.
Beberapa contoh tabungan investasi, seperti deposito dan tabungan saham. Keduanya memberikan keuntungan atau return lebih dari tabungan biasa sesuai dengan profil risiko yang dipilih.
6. Tabungan Berjangka
Jenis tabungan ini berbeda manfaat dan ketentuan dengan tabungan konvensional. Nasabah tabungan berjangka terikat dengan jangka waktu sesuai dengan kesepakatan, sehingga tidak bisa mengambil uang sewaktu-waktu.
Bank akan memberikan bunga yang lebih tinggi untuk tabungan ini, meski bunganya masih di bawah bunga deposito. Nasabah juga bebas menentukan berapa jumlah setoran serta jangka waktu penyimpanan.
Itu tadi ulasan mengenai jenis-jenis tabungan yang bisa diterapkan untuk menyimpan uang Anda. Semoga ulasan ini bermanfaat sebelum Anda memutuskan untuk menabung.