Kelangkaan Minyak Goreng Dikhawatirkan Belum Beres Sampai Ramadan
JAKARTA, BUKAMATA- Masalah kelangkaan stok minyak goreng masih belum diatasi oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) hingga Ramadan. Kekhawatiran ini datang dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).
Ketua YLKI Tulus Abadi pada acara webinar Indonesia Consumer Club (ICC) bertajuk Harga Minyak Yang Digoreng Langka, Selasa (1/3), dikutip di CNN mengatakan, permasalahan minyak goreng masih tak kunjung selesai hingga memasuki musim Ramadan, keadaan bisa semakin parah karena permintaan akan melonjak sedangkan persediaan masih kurang.
"Dari kemarin Pak Menteri (Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi) janjinya meleset terus, dijanjikan 1 Februari akan beres kemudian akhir Februari belum menjamin akan beres," kata Tulus Abadi.Ia pun tidak yakin dengan pernyataan Menteri Perdagangan bisa menjamin kelangkaan minyak goreng tuntas sebelum masuk ramadan.
"Pak Menteri mengatakan dijamin saat Ramadan nanti akan beres. Kalau ini nanti meleset lagi akan lebih chaos lagi karena saat Ramadan itu kebutuhan minyak goreng akan melonjak drastis. Kalau sampai harganya dan pasokannya tidak ada, ini bisa chaos sekali," ujarnya.
Hal yang senada diungkapkan Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Rizal Edy Halim yang mengatakan Indonesia memiliki masalah dalam mengelola persediaan pangan yang merugikan konsumen.
"Kita bisa lihat tidak cuma minyak goreng tapi hampir seluruh sembilan bahan baku yang diatur perpres selalu mengalami volatilitas bukan karena soal alam/bencana tapi ada masalah mismanagement," lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja mengumumkan Indeks Harga Konsumen (IHK) turun atau deflasi sebesar 0,02 persen secara bulanan pada Februari 2022. Meski begitu, harga komoditas dalam negeri masih terhitung mahal.
"BPS baru saja mengumumkan Februari ada deflasi, berarti seharusnya ada penurunan harga komoditas tapi tidak sesuai dengan realita," tutur Rizal.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan stok minyak goreng aman saat Ramadan pada awal April 2022 mendatang. Tak hanya stok, mereka juga menjamin minyak goreng akan dijual dengan harga normal.
Jaminan disampaikan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi di sela-sela kunjungan kerja dan pengecekan ketersediaan serta harga minyak goreng di pasar terpadu Al Mahirah Lamdingin, Kota Banda Aceh."Ramadan Insya Allah stok minyak goreng aman dan harga akan normal," katanya.