Demi Jaga Keamanan di Wilayah Lingkungan Jelang Pilkada, Polsek Bukit Kapur Gelar Sambang Tokoh

DUMAI - Polsek Bukit Kapur mengadakan kegiatan Cooling System dalam bentuk sambang tokoh di Jl. Garuda RT 009, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Bukit Kapur, (21/11).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang Pilkada serentak 2024.

Kanit Reskrim Polsek Bukit Kapur, IPDA Hermawan Gunawan, S.H., yang hadir mewakili Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton, menyampaikan sejumlah pesan kepada masyarakat. 

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus berkolaborasi dan bekerja sama dengan Polsek Bukit Kapur dalam memelihara Kamtibmas menjelang Pilkada 2024. Ini adalah tanggung jawab kita bersama," ujar IPDA Hermawan Gunawan di hadapan peserta.

Dalam penyampaiannya, ia juga mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga nilai-nilai persatuan selama masa politik yang penuh dinamika. 

"Saya menghimbau agar kita semua dapat mengedepankan nilai-nilai persatuan dan tidak saling menjelekkan pasangan calon lain. Pilkada adalah ajang demokrasi, bukan tempat untuk menciptakan perpecahan," tegasnya.

Selain itu, IPDA Hermawan menyoroti praktik money politic yang kerap menjadi masalah dalam setiap penyelenggaraan pemilu. Ia menegaskan pentingnya menolak segala bentuk politik uang yang dapat merusak integritas demokrasi. 

"Hindari money politic dalam bentuk apa pun. Praktik ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak masa depan demokrasi kita," katanya.

IPDA Hermawan juga menekankan bahwa masyarakat memiliki peran strategis dalam menjaga suasana kondusif selama proses pemilihan. 

"Dengan saling menjaga dan mengawasi, kita bisa memastikan Pilkada berlangsung dengan aman, damai, dan sesuai aturan. Setiap warga punya tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang harmonis," imbuhnya.

Di akhir acara, IPDA Hermawan kembali mengingatkan pentingnya menjaga fokus pada tujuan utama Pilkada. 

"Pilkada adalah momen untuk memilih pemimpin terbaik, bukan ajang permusuhan. Mari kita jadikan demokrasi ini sebagai kesempatan untuk memperkuat persatuan," ujarnya.