Polsek Gelar Kegiatan Cooling System Berupa Silaturahmi, Demi Kurangi Potensi Konflik di Masyarakat
DUMAI - Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pilkada serentak 2024, Polsek Medang Kampai menggelar kegiatan Cooling System berupa silaturahmi di Jl. Bahtera RT. 01, Kelurahan Guntung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, (5/11).
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh keamanan setempat dan dimaksudkan untuk memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat guna menciptakan Pilkada yang aman, tertib, dan damai.
Kapolsek Medang Kampai, Akp Tony Prawira, S.Tr.K, S.I.K, M.H., yang hadir mewakili Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton, menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap isu-isu provokatif yang berpotensi memicu konflik.
"Menjelang Pilkada ini, mari kita bersama-sama menjaga lingkungan kita dari segala isu yang bisa memprovokasi dan memecah belah masyarakat," ujar Akp Tony dalam kesempatan tersebut.
Akp Tony menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang damai agar pesta demokrasi di Kota Dumai dapat berlangsung tanpa gangguan. Menurutnya, kedamaian hanya bisa terwujud jika masyarakat menghindari berita bohong atau hoaks yang biasanya beredar di masa-masa Pilkada.
“Kami mengajak masyarakat untuk tidak mudah terpancing dengan isu yang belum jelas kebenarannya. Hanya dengan demikian, kita bisa menghindari potensi konflik,” katanya.
Selain menghindari isu-isu provokatif, Akp Tony juga mengingatkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kerukunan. Ia mengharapkan warga saling menghormati perbedaan pilihan politik demi menjaga persatuan.
“Perbedaan pilihan itu wajar, tetapi mari kita utamakan persatuan. Jangan sampai kita terpecah hanya karena Pilkada,” tambah Akp Tony dengan penuh harap.
Acara silaturahmi ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, serta membantu mendorong masyarakat untuk bersikap bijak selama proses Pilkada.
Akp Tony menegaskan bahwa situasi yang kondusif selama Pilkada tidak hanya bergantung pada pihak keamanan, tetapi juga pada sikap proaktif warga dalam menjaga perdamaian.
