TNI dan Polri Ambil Langkah Tegas Pada Kasus Bos Rental Mobil, Henry Indraguna: Tindak Tegas!
JAKARTA, iNews Depok.id - Insiden bos rental mobil tewas ditembak Ilyas Abdurahman (48) dan temannya R (59) yang terluka tembakan di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Tangerang, Banten, pada Kamis 2 Januari 2025 sekitar pukul 04.30 WIB.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto angkat bicara terkait oknum TNI AL yang diamankan, terkait kasus penembakan bos rental mobil pria IA (48) dan R (59) di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak.
Sebelumnya, Jenderal Agus membenarkan oknum telah diamankan. "Betul, sudah diamankan," kata Jenderal Agus, pada Jumat (3/1/2025).
Agus mengatakan saat ini prajurit TNI AL yang terlibat tengah diproses. Dia memastikan akan menindak tegas, jika nantinya prajurit TNI terbukti terlibat kasus tersebut.
"Akan segera diproses lebih lanjut, apabila terbukti bersalah akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," ujarnya.
Pemerhati Hukum Prof Henry Indraguna merespons positif tindakan cepat yang diambil Panglima TNI terkait oknum TNI AL yang terlibat insiden penembakan bos rental mobil tersebut.
"Bagaimana pun, pak Panglima TNI sudah memerintahkan segera diproses lebih lanjut. Apabila terbukti bersalah akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku, ini harus menjadi perhatian kita bersama atas arahan pak Panglima," ujar Prof Henry Indraguna saat dihubungi, Minggu (5/1/2025).
Prof Henry sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Kongres Advokat Indonesia (KAI) menyampaikan apresiasi terhadap Polri dengan reaksi cepat sudah mengamankan empat terduga terkait penembakan bos rental mobil.
Polisi bergerak cepat mengusut kasus penembakan bos rental mobil di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak, beberapa waktu lalu. Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono mengatakan, saat ini empat pelaku penembakan sudah ditangkap.
"Pelaku penembakan sudah diamankan. Hari Senin akan dirilis," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, pada Sabtu (4/1/2025).
Baktiar belum merinci lebih jauh terkait penangkapan para pelaku. Dia menegaskan empat pelaku sudah ditangkap dan akan diperiksa lebih lanjut. "Pelaku yang ditangkap empat orang," ungkapnya.
Selain pelaku penembakan, penyewa mobil rental korban yang kemudian diduga menggelapkan, bernama Ajat Supriatna (AS), juga telah ditangkap. Ajat ditangkap di Pandeglang.
Peristiwa penembakan tersebut dipicu masalah penggelapan mobil rental milik korban. Saat itu pelaku penembakan membawa mobil Honda Brio milik korban yang diduga akan digelapkan.
Namun pelaku bukan sebagai penyewa, melainkan mobil tersebut sudah berpindah tangan. Korban saat itu melacak keberadaan mobilnya yang diduga digelapkan di daerah Pandeglang, Banten.
"Kejadian berawal dari dugaan penyalahgunaan mobil rental milik korban. Pelaku diduga sudah mencopot salah satu GPS, agar jejak kendaraan tidak diketahui," terang Prof Henry.
Ketika korban mencoba menghadang mobil miliknya yang dibawa pelaku. Saat itulah, pelaku melepaskan tembakan ke arah korban.
"Saat mobil tersebut dihadang, pelaku tiba-tiba menembak bos rental dan melukai teman korban. Peluru mengenai bos rental hingga tewas di tempat," terangnya.
Henry yang juga Politisi Golkar berharap dengan telah ditangkapnya empat orang terkait penembakan bos rental ini, akan mengungkap sebenarnya permasalahan kasus penembakan yang menyebabkan bos rental tersebut tewas ditembak.