Kedaireka Summit: Teknologi dan Manusia Membentuk Masa Depan Bersama

Kedaireka Summit: Teknologi dan Manusia Membentuk Masa Depan Bersama

Terkini | depok.inews.id | Jum'at, 20 Desember 2024 - 13:20
share

JAKARTA, iNews Depok.id - Kolaborasi Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dengan perguruan tinggi menjadi kunci dalam menciptakan inovasi berdaya saing global. 

Kerja sama Dunia Usaha dan Dunia Industri (Dudi) dengan Kreasi Reka (Kedaireka) hadir sebagai platform kerjasama yang mempertemukan Dudi dengan perguruan tinggi untuk mengembangkan reka cipta yang bisa menjawab permasalahanpermasalahan yang dihadapi masyarakat. 

Kedaireka Summit 2024, dengan tema “Teknologi dan Manusia: Membentuk Masa Depan Bersama” mempertemukan pemangku kepentingan dari industri, akademisi, pemerintah, dan komunitas dalam membangun masa depan yang lebih inovatif dan berkelanjutan.

Acara ini diselenggarakan di Ballroom Hotel Intercontinental, Pondok Indah, Jakarta pada 19 Desember 2024 mulai pukul 09.00 hingga 16.30 WIB. 

Tampil sebagai narasumber Dr. dr. Matrissya Hermita, M.Si., M.I.Kom, Direktur PMO Ekosistem Kedaireka Tahun 2024, menyampaikan laporan PMO Ekosistem Kedaireka. Prof. Ir. Satryo Soemantri Brodjonegoro, M.Sc., Ph.D, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, yang diwakili oleh Dr. Fauzan Adziman, Dirjen Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, dan Prof. Dr. E.S. Margianti, SE., MM. 

Dr. dr. Matrissya Hermita selaku Ketua Dewan Pengarah PMO Ekosistem Kedaireka, memberikan sambutan kepada para inovator yang hadir. 

Selain itu, Kedaireka Summit 2024 juga menghadirkan para pembicara yang terbagi menjadi empat panel session.

Panel Session 1 dengan topik "Program Kedaireka" akan dipandu oleh Satya Candra Wibawa Sakti, Ph.D. dengan narasumber Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie, Ph.D, Penanggung Jawab Program Kedaireka, yang akan menjelaskan mengenai peran Kedaireka dalam hilirisasi inovasi yang melibatkan Perguruan Tinggi dan Dudi serta program Dana Padanan/Matching Fund sebagai insentif dalam percepatan kolaborasi antara perguruan tinggi dan DUDI.

Panel Session 2 dengan topik "Manusia dan Teknologi" dipandu oleh Prof. Dr. Lilis Nuraida, M.Sc.dan Dr. Setyawan Purnomo Sakti, M.Eng. dan menghadirkan narasumber Muhaimin Syamsudin, Head of Education British Council, dan Johnwei Muljono, Yayasan Indonesia Mendengar. 

 

Muhaimin Syamsudin menjelaskan mengenai rencana British Council dalam pengembangan pendidikan inklusif dan kesetaraan gender untuk mengatasi kesenjangan teknologi atau kesenjangan digital di masyarakat. 

Johnwei Muljono menjelaskan mengenai peran Industri dalam pengembangan sumber daya manusia di era digital dan penggunaan teknologi ramah anak dan teknologi untuk anak berkebutuhan khusus.

Panel Session 3 dengan topik "Ketahanan Pangan" menghadirkan Dr. Idha Widi Arsanti, SP., MP, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian, sebagai keynote speaker. 

Panel session ini kemudian akan dipandu oleh Prof. Dr. Ir. Junaedi Muhidong, M.Sc. dan Prof. Dr. Lilis Nuraida, M.Sc. dan menghadirkan narasumber Dr. Topan Ruspayandi, M.Si., CPC., CPS Log, Kepala BULOG Corporate University, dan Prof. Dr. Muhammad Azrai, SP., MP., Penerima Hibah Program Dana Padanan 2024 - Komersialisasi Jagung JJ2. 

NDr. Topan Ruspayandi, M.Si., CPC., CPS Log menjelaskan mengenai kebijakan dan Program Prioritas Perum BULOG dalam mendukung visi pemerintah dalam ketahanan pangan dan swasembada pangan. 

Prof. Dr. Muhammad Azrai, SP., MP., akan menjelaskan mengenai komersialisasi Jagung JJ2 sebagai reka cipta yang dikembangkan bersama DUDI melalui program matching fund Kedaireka. 

Panel Session 4 dengan topik "Kemandirian Energi dan Berkelanjutan" menghadirkan Dr. Fauzan Adziman, Dirjen Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, sebagai keynote speaker. Panel session ini kemudian akan dipandu oleh Prof. Dr. Setyawan Purnomo Sakti, M.Eng. dan Dr. Ir. Achmad Affandi, DEA, dan menghadirkan narasumber Prof. Dr. Erliza Hambali, Penerima Hibah Dana Padanan 2024 produk Bio OSD, dan Dimas Ruliandi, M.S.E., CMRP., QRMP, Vice President Project Management & Acceleration Pertamina New and Renewable Energy. 

 

Prof. Dr. Erliza Hambali menjelaskan mengenai produk Bio OSD dan Dimas Ruliandi, M.S.E., CMRP., QRMP akan menjelaskan mengenai peran Pertamina dalammendukung program pemerintah dalam kemandirian energi dan kolaborasi dengan perguruantinggi melalui ekosistem kedaireka di bidang kemandirian energi.

Selain panel discussion, Kedaireka Summit 2024 juga menghadirkan reka cipta yang dikembangkan oleh para inovator melalui pameran booth dari beberapa perguruan tinggi seperti Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, Universitas Hasanuddin, Universitas Ahmad Dahlan, dan Universitas Jenderal Soedirman. 

Booth ini dapat dikunjungi oleh para civitas akademika perguruan tinggi negeri dan swasta. Panel discussion dan pameran dapat menjadi media untuk mempercepat akselerasi upaya pemangku kepentingan dari industri, akademisi, pemerintah, dan komunitas dalam membangun masa depan yang lebih inovatif dan berkelanjutan melalui pengembangan reka cipta yang dapat menjawab permasalahan di masyarakat.

Topik Menarik