Masih Suka Konsumsi Telur Mentah? Yuk Kenali Risikonya!

Masih Suka Konsumsi Telur Mentah? Yuk Kenali Risikonya!

Gaya Hidup | depok.inews.id | Senin, 25 November 2024 - 01:21
share

DEPOK, iNews Depok.id - Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat kaya akan nutrisi. Kandungan vitamin dalam telur juga sangat beragam jika dikonsumsi bagi tubuh, mulai dari vitamin A, D, E, K dan B kompleks.

Banyak juga orang mengolah telur dengan berbagai bentuk. Seperti direbus, digoreng, atau dihidangkan secara mentah.

Namun perlu diketahui, di balik manfaatnya yang sangat baik bagi tubuh. Dengan cara mengonsumsi telur secara mentah, ternyata terdapat juga risiko yang muncul jika dimakan secara berlebihan. Apa saja risiko dan faktor yang perlu dipertimbangkan? Simak ulasan iNews Depok seperti dikutip dari berbagai sumber.

Risiko Memakan Telur Mentah

1. Risiko Infeksi Salmonella

Salah satu risiko terbesar mengonsumsi telur mentah adalah terpapar bakteri Salmonella, yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Gejalanya meliputi diare, demam, dan kram perut.

 

2. Penyerapan Protein Tidak Maksimal

Studi menunjukkan bahwa protein dalam telur mentah lebih sulit diserap tubuh dibandingkan dengan telur matang. Tingkat pencernaan protein dari telur mentah hanya sekitar 50-60 persen, sedangkan telur matang bisa mencapai 90 persen.

3. Menghambat Penyerapan Biotin

Putih telur mentah mengandung avidin, yaitu protein yang dapat mengikat biotin atau vitamin B7 serta menghambat penyerapannya oleh tubuh. Konsumsi telur mentah dalam jumlah besar atau jangka panjang dapat menyebabkan kekurangan biotin.

4. Alergi dan Sensitivitas

Beberapa orang mungkin mengalami alergi terhadap protein dalam telur mentah, yang dapat menyebabkan gejala seperti ruam kulit, gatal, atau bahkan reaksi alergi serius.

Jika kalian tetap ingin mengonsumsi telur mentah, pastikan telur yang dipilih berkualitas. Dengan menggunakan telur organik atau telur yang berasal dari sumber terpercaya, maka akan mengurangi risiko saat dikonsumsi.

Tidak hanya itu saja, membersihkan cangkang telur sebelum dikonsumsi juga dapat mengurangi resiko kontaminasi bakteri.

Selain memilih telur yang berkualitas baik serta dicuci terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Dengan memilih telur yang dipasteurisasi juga menjadi salah satu untuk mengurangi risiko saat dikonsumsi secara mentah, sebeb telur pasteurisasi sudah melalui proses pemanasan ringan untuk membunuh bakteri tanpa merusak nutrisi.

Topik Menarik