Ini Sosok yang Bikin Ketua KPU RI Mabuk Kepayang Sampai Paksa Hubungan Terlarang

Ini Sosok yang Bikin Ketua KPU RI Mabuk Kepayang Sampai Paksa Hubungan Terlarang

Terkini | depok.inews.id | Rabu, 3 Juli 2024 - 22:11
share

JAKARTA, iNews Depok.id –  Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dilanda mabuk kepayang pada sosok anggota PPLN Belanda berinisial CAT. Hasyim Asy'ari bahkan sampai mengajak CAT untuk melakukan hubungan terlarang.

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari resmi dipecat dalam sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang berlangsung hari ini, Rabu (3/7/2024).

CAT sendiri hadir dalam sidang itu dan mengapresiasi putusan DKPP yang sangat berani

"Di sini saya datang dari Belanda untuk menghadiri langsung persidangan ini karena saya sendiri ingin mengikuti melihat bagaimana keadilan di Indonesia ditegakkan dan sekarang adalah buktinya di mana semua keadilan itu ditegakkan oleh DKPP," kata CAT.

CAT mengajak seluruh korban kekerasan seksual untuk berani menyampaikan atas perlakuan yang didapatnya.

"Saya ingin memberikan inspirasi kepada semua korban mau kasus apa pun itu untuk dapat berani, terutamanya perempuan untuk mengajukan atau memperjuangkan keadilan," ujarnya.

Dalam sidang DKPP terungkap Hasyim dan pengadu CAT bertemu saat rangkaian Bimbingan Teknis (Bimtek) Tahapan Pemilu Tahun 2024 di Bali pada 29 Juli sampai 1 Agustus 2023. Pertemuan berlangsung saat acara jalan sehat dan terjadi perbincangan selama 30 menit.

"Pengadu diminta japri melalui aplikasi Whatsapp kepada Teradu," kata Ketua Majelis DKPP, Heddy Lugito.

 

Puncaknya pada Oktober 2023 saat  KPU menyelenggarakan Bimtek tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Pengadaan dan Distribusi Logistik di Belanda.

Hasyim menelepon Pengadu pada malam hari untuk datang ke kamar di Hotel Van der Valk, Amsterdam. 

"Dalam pertemuan tersebut, setelah berbincang-bincang di ruang tamu kamar Teradu, Pengadu menerangkan bahwa Teradu memaksa untuk melakukan hubungan badan. Pengadu menolak permintaan Teradu, namun Teradu terus memaksa disertai dengan janji akan menikahi Pengadu," katanya.

Setelah kejadian tersebut, Hasyim pulang ke Jakarta. Dia terus melakukan komunikasi dengan Pengadu dengan emoji love dan bunga mawar. 

"Teradu mengirimkan pesan Whatsapp pandangan pertama turun ke hati (emoji peluk)," katanya. 

Dalam komunikasi tersebut, Pengadu meminta Hasyim mengurus pembelian apartemen di Puri Imperium Kuningan. Atas permintaan tersebut, Hasyim membantu mengurus pembelian apartemen itu.

Hasyim kembali mengirimkan pesan singkat kepada Pengadu, telah menyayanginya secara lahir batin dan sampai kapan pun.

"Pengadu menjawab dengan menyatakan “maaf saya tidak bisa melanjutkan”, “sayang saya tidak bisa dibagi”, serta “dan saya tidak mau nama saya tidak benar di mata orang.”

Topik Menarik