Pelecehan Turis di Braga, Pemkot Bandung Bergerak Cepat Usut Kasus
BANDUNG, iNewsDemak.id - Pemerintah Kota Bandung bersama Polrestabes Bandung langsung bergerak untuk mengusut kasus pelecehan seksual terhadap turis di Braga Bandung. Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan tim Intel dan Satreskrim Polrestabes Bandung untuk mempercepat pengungkapan pelaku.
"Kami serius menangani laporan ini. Saat ini, koordinasi dengan Polrestabes terus dilakukan," ujar Rasdian.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Arief Syaifudin, turut menyampaikan permintaan maaf atas insiden yang menimpa wisatawan tersebut.
"Kami mohon maaf apabila para wisatawan yang sedang berlibur di Kota Bandung terganggu oleh ulah orang yang tidak bertanggung jawab. Kenyamanan wisatawan adalah prioritas kami," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) Kota Bandung, Uum Sumiati, menyatakan bahwa pihaknya tengah mengidentifikasi korban dan memprioritaskan dukungan pendampingan.
"Kami siap melakukan penjangkauan dan pendampingan untuk memastikan kondisi korban," katanya.
Pemkot Bandung juga berkomitmen untuk meningkatkan pengamanan di kawasan wisata strategis, termasuk Braga. Hal ini melibatkan penambahan patroli keamanan dan pemasangan kamera pengawas di titik-titik rawan.
Selain itu, pihak kepolisian juga meminta bantuan masyarakat untuk memberikan informasi yang dapat membantu mengidentifikasi pelaku. Partisipasi aktif masyarakat dianggap sangat penting dalam menyelesaikan kasus ini.
Langkah tegas dan cepat dari Pemkot Bandung bertujuan untuk menjaga citra Kota Bandung sebagai destinasi wisata yang aman dan nyaman. Pemerintah berharap insiden ini menjadi pelajaran untuk terus meningkatkan keamanan.
Masyarakat juga diimbau agar lebih waspada dan menjaga keamanan pribadi, terutama di kawasan ramai. Pemkot Bandung berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem keamanan demi kenyamanan semua pengunjung.
Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak kepolisian, diharapkan kasus ini dapat segera diselesaikan dan memberikan keadilan bagi korban.
